Pihak Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) dan dosen Sekolah Manajemen Bisnis (SBM) menyatakan kegiatan belajar dan mengajar serta pelayanan akademik di SBM ITB akan berjalan secara normal kembali.
Keputusan itu tertuang dalam hasil rapat pimpinan ITB dengan dosen dan purnabakti SBM ITB di Auditorium Gedung CRCS, Jalan Ganesa 10, Kota Bandung, Senin (14/3).
"Kegiatan belajar dan mengajar serta pelayanan akademik di SBM ITB akan berjalan secara normal kembali," kata Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB Naomi Haswanto dalam jumpa pers virtual, Senin (14/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain kesepakatan perkuliahan dimulai kembali, kata Naomi, pihak rektor dan dosen menyatakan bahwa pengajar di kampus tidak akan mogok beroperasi.
"Kelompok Dosen SBM ITB tidak akan melakukan mogok mengajar," ujarnya.
Naomi mengatakan pimpinan ITB akan membahas dan mendiskusikan lebih lanjut hasil pertemuan hari ini. Mereka akan melakukan pertemuan lanjutan untuk membahas hal teknis.
Sementara itu, Rektor ITB Reini Wirahadikusmah meminta maaf kepada masyarakat atas adanya polemik antara forum dosen SBM ITB dengan pihak Rektor ITB.
"Pertama-tama, mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada publik bahwa kami membuat sedikit keributan yang diakibatkan oleh kami. Jadi sesuatu yang tidak disengaja akan selalu kita koreksi sengaja maupun tidak disengaja," katanya.
Reini pun meminta maaf kepada orang tua mahasiswa atas mogoknya Forum Dosen SBM ITB yang menuntut swakelola sejak 8 Maret 2022.
"Mohon maaf kepada orang tua mahasiswa yang telah menitipkan yang sangat berat untuk masuk ITB ini. Amanah yang kami jaga menjadi alumni berkontribusi penyelesaian masalah bangsa seperti para alumni dari masa ke masa," ujarnya.
Sebelumnya, Forum Dosen SBM ITB (FD SBM ITB) melakukan mogok mengajar sejak 8 Maret 2022. Aksi ini dilakukan sebagai buntut dampak konflik berkepanjangan setelah Rektor ITB Reini Wirahadikusumah mencabut Hak Swakelola SBM ITB Tahun 2003, tanpa pemberitahuan dan kesepakatan pihak-pihak yang berkepentingan.
(hyg/fra)