Antre Mengular Beli Minyak Goreng di IKN, Emak-emak Bawa Salinan KK
Antrean warga terlihat mengular di salah satu retail di Kelurahan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (15/5) siang. Para warga--yang umumnya emak-emak--mengantre agar bisa membeli minyak goreng yang dijual di retail yang berada di kawasan kilometer 1 Penajam tersebut.
Para warga yang antre pun diminta menunjukkan kartu keluarga (KK) karena minyak goreng yang dijual tersebut dijatah di tengah kelangkaan yang sedang terjadi secara nasional.
"Mesti tunjukkan Kartu Keluarga karena dijatah, satu KK cuma boleh beli dua liter. Harganya Rp28 ribu dua liter," kata salah satu warga yang turut mengantre Abdullah Naem kepada CNNIndonesia.com, Selasa.
Dia menerangkan antrean warga di depan retail itu cukup panjang. Menurutnya kira-kira sudah sekitar belasan hingga 20 meter.
"Posisi saya masih jauh ini [ke kasir]," katanya. "Saya enggak bawa fotokopi KK, jadi tadi minta istri untuk antarkan."
Dia menduga antrean untuk membeli minyak goreng itu cukup panjang, karena warga mendapatkan pesan secara berantai lewat aplikasi pesan baik via grup maupun pribadi.
"Saya juga awalnya dengar dari WhatsApp, pesan berantai," kata dia.
Selain itu, dia menerangkan ada petugas polisi juga yang terlihat berjaga di sana untuk menjamin ketertiban dan keamanan warga yang mengantre membeli minyak goreng.
Lihat Juga : |
Sebagai informasi kelangkaan minyak goreng saat ini terjadi hampir di semua wilayah Indonesia. Di sejumlah daerah kerap terjadi kabar mengenai kesulitan warga untuk mendapatkan minyak goreng. Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, menyatakan parlemen akan memanggil paksa Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi terkait kelangkaan minyak goreng.
Pemanggilan paksa akan dilakukan DPR jika pada undangan rapat ketiga kalinya Mendag Lutfi tak juga hadir. Dalam dua undangan rapat sebelumnya Lutfi juga tak hadir dengan berbagai alasan.
"Saya sampaikan apabila dalam undangan ketiga masih ada alasan, maka DPR akan menggunakan aturan dan kewenangan yang ada untuk memanggil paksa Menteri Perdagangan di DPR," ujar Dasco dalam rapat paripurna hari ini, Selasa (15/3).
"Kita minta sama-sama, kita rakyat menjerit, Menteri Perdagangannya begitu," sambungnya.
Ancaman Dasco ini merupakan tanggapan dari interupsi yang disampaikan anggota DPR Fraksi PKS, Amin AK. Amin meminta agar pimpinan DPR segera mengambil tindakan untuk membuat kebijakan yang berpihak pada rakyat kecil.
Sementara itu, mengutip dari akun media sosialnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyatakan kelangkaan minyak goreng di pasaran tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Oleh karena itu, ia berjanji pemerintah akan mengambil tindakan secepatnya.
"Situasi ini -minyak goreng langka di pasar- tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Pemerintah akan mengambil jalan keluar selekasnya," tulisnya lewat akun resmi @jokowi yang diunggah pada Senin, (14/3).
Hal tersebut ia sampaikan setelah melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan minyak goreng di sejumlah lokasi pasar dan toko swalayan di Yogyakarta, Minggu Dalam kicauan itu, Jokowi juga menyematkan video berisi kegiatan dirinya saat mengunjungi sejumlah swalayan dan pasar di Yogyakarta tersebut. Terlihat ia tiba di satu minimarket dan langsung berjalan ke tempat minyak goreng. Namun ternyata, tak ada stok minyak goreng di sana.
Selepas dari Yogyakarta, Jokowi diketahui terbang ke Kalimantan Timur. Di sana dia memimpin prosesi Kendi Nusantara yang mengundang gubernur-gubernur se-Indonesia untuk mencampur air dan tanah masing-masing ke dalam satu wadah di titik nol bakal ibu kota negara (IKN) baru RI, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.