17 Kecelakaan TransJakarta di 2022, 35 Persen Diduga Ulah Sendiri

Polisi akan menganalisis titik rawan kecelakaan yang melibatkan armada TransJakarta usai 17 insiden sepanjang 2022.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya mencatat ada 17 kecelakaan sepanjang 2022.

"Total ada 17 kecelakaan. Rinciannya 5 di bulan Januari, 7 di bulan Februari, dan dari 1-14 Maret itu ada 5 kecelakaan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (15/3).

Berkaca pada rentetan kecelakaan tersebut, Sambodo mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi lanjutan yang meliputi titik-titik rawan hingga evaluasi terhadap manajemen TransJakarta itu sendiri.

"Dari 17 [kecelakaan] ini kita akan evaluasi, di titik-titik mana yang paling rawan, termasuk juga kita evaluasi dari manajemen TransJakarta," tuturnya.

Sambodo mengatakan hasil temuan polisi tersebut nantinya juga akan disampaikan kepada manajemen TransJakarta, Pemprov DKI Jakarta, dan KNKT agar dapat dijadikan evaluasi.

"Tentu rapat koordinasi kita akan undang semua pihak untuk mengevaluasi. Dari 17 kali tersebut 35 persen di antaranya patut diduga penyebabnya adalah TransJakarta sendiri," jelasnya.

Dalam beberapa hari terakhir, Bus TransJakarta kerap mengalami pelbagai kejadian kecelakaan nahas. Pada Minggu (13/3) kemarin, di bawah Jalan Layang Ciledug, Petukangan, Tangerang, sebuah bus TransJakarta menabrak pembatas jalan.

Sementara itu, di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, sebuah bus TransJakarta menabrak pengendara perempuan yang sedang mengikuti Sunday Morning Ride menuju Senayan.

Pada akhir tahun lalu, kepolisian sudah mengevaluasi rentetan kecelakaan TransJakarta. Hasilnya, aparat akan mengawasi tiap koridor dan sopirnya lantaran menyebut ada kelemahan prosedur di internal.

Namun demikian, kecelakaan tahun ini masih terus terjadi.