Walkot Bogor Bima Arya Mengaku Tak Diajukan PAN Jadi Menteri

CNN Indonesia
Selasa, 15 Mar 2022 18:51 WIB
Bima Arya menduga partainya ingin tanggung jawab di Kota Bogor diselesaikan terlebih dahulu ketimbang jadi menteri lewat reshuffle kabinet.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku tak diajukan PAN sebagai calon menteri lewat reshuffle kabinet (Rengga Sancaya/ Detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PAN Bima Arya mengaku tidak diajukan partainya sebagai calon menteri di Kabinet Indonesia Maju lewat. Bima Arya yang juga wali kota Bogor bicara demikian merespons isu reshuffle kabinet.

"Setahu saya, nama saya tidak direkomendasikan. Tidak ada dalam rekomendasi partai, mungkin karena saya masih punya tanggung jawab di Bogor," kata dia mengutip Antara, Selasa (15/3).

Bima mengklaim sejauh ini PAN belum menerima informasi resmi dari Presiden Joko Widodo atau Istana Kepresidenan ihwal reshuffle kabinet.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, ia mengaku informasi itu sudah beredar di kalangan internal PAN. Bima mempercayakan semuanya kepada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Dia mengatakan bahwa kader-kader PAN yang bakal diajukan sebagai calon menteri dan wakil menteri diputuskan oleh Zulhas selaku ketua umum.

"Jadi kami tidak punya referensi sama sekali. Semua kami percayakan kepada ketum, Bang Zul (Zulkifli Hasan) untuk komunikasi dengan presiden," ujar dia.

Isu kocok ulang kabinet atau reshuffle mencuat usai Ketum PAN Zulkifli Hasan dikabarkan menemui Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.

Politikus PKB, Luqman Hakim mengaku telah mendengar kabar Jokowi akan merombak kabinet pada akhir Maret 2022 meskipun belum bisa dipastikan.

Ia menyebut PAN akan mendapatkan jatah satu kursi menteri dan satu wakil menteri.

"PAN dapat satu menteri plus satu wamen. Tapi belum tahu pastinya kapan dan posisinya apa, masih kabar-kabar sih," ujar dia.

(antara/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER