Satu Rumah di Pangalengan Bandung Rusak Akibat Gempa Sukabumi

Gempa bumi dengan magnitudo 5,5 pada 113 km tenggara Kota Sukabumi, dirasakan masyarakat di sejumlah wilayah Jawa Barat pada Rabu pagi (16/3), pukul 10.00 WIB.

Selain di Sukabumi, warga di Kabupaten Bandung panik hingga keluar rumah setelah mereka merasakan guncangan sedang 1 hingga 3 detik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung mencatat satu rumah di Kampung Legog Kondang RT 04 RW 09, Desa Pangalengan, Kecamatan Pangalengan, mengalami kerusakan akibat gempa.

"Satu unit rumah rusak sedang, dihuni 1 kepala keluarga atau enam jiwa," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Provinsi Jabar Hadi Rahmat melalui keterangan tertulis, Rabu (16/3).

Lihat Juga : Ada 4 Gempa Susulan di Sukabumi Usai Gempa Magnitudo 5,5

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden rumah terdampak gempa tersebut.

Hadi menambahkan, BPBD Jawa Barat berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota yang merasakan gempa.

"Untuk sementara laporan dampak gempa baru dari Kabupaten Bandung," ujarnya.

Sementara itu, Pusdalops Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menerima laporan warga Kota dan Kabupaten Sukabumi merasakan guncangan sedang.

BPBD Kota Sukabumi menginformasikan warga merasakan guncangan sedang dengan durasi 1 hingga 5 detik. Warga mengalami kepanikan hingga keluar rumah saat gempa terjadi.

Pascakejadian gempa, petugas BPBD melakukan pemantauan terhadap dampak guncangan. Hingga kini belum ada laporan dampak kerusakan gempa.

BPBD Kabupaten Sukabumi juga menginformasikan warganya merasakan guncangan sedang dengan durasi sama. BPBD memantau adanya kepanikan warga hingga keluar rumah.

Selain pada wilayah tersebut, BNPB melakukan koordinasi dengan BPBD beberapa tempat, seperti Kabupaten Pandeglang, Lebak, Cianjur dan Kota Cilegon.

Lihat Juga : Fakta Gempa M 5,3 Sukabumi, Episenter Dekat Bencana September 2009

Berdasarkan laporan BPBD, gempa tidak dirasakan petugas pihaknya di wilayah Pandeglang dan Kota Cilegon.

Guncangan gempa dirasakan warga Kabupaten Cianjur dengan kategori sedang 1 hingga 5 detik dan terjadi kepanikan warga. Sedangkan di Kabupaten Lebak, guncangan dirasakan lemah 1 hingga 2 detik oleh petugas BPBD Kabupaten Lebak.