Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) masih belum memberikan izin penggunaan darurat (EUA) obat antivirus Covid-19 buatan Pfizer, Paxlovid, lantaran Pfizer masih berproses memberikan data pendukung kepada BPOM untuk dievaluasi.
Sementara Indonesia diketahui sudah mendatangkan sebanyak 400 ribu obat Paxlovid pada pertengahan Januari lalu. Paxlovid sebelumnya diklaim oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bisa mencegah tingkat kematian hingga 90 persen dan mengurangi potensi rawat inap hingga 70 persen.
"Paxlovid yang Pfizer sedang dalam proses, kami sedang menunggu data yang ada yang akan di-submit oleh industri itu. Kami masih menunggu dan saat ini sedang dalam evaluasi, prosesnya masih proactive," kata Penny.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Capaian vaksinasi Indonesia per Kamis (17/3) Pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak 194.136.128 orang telah menerima suntikan dosis pertama. Sementara itu, 152.729.588 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 93,22 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 73,33 persen.
Pemerintah mencatat jumlah penambahan kasus harian warga yang positif terinfeksi virus corona bertambah 11.532 kasus pada hari ini, Kamis (17/3). Sementara penambahan kasus sembuh sebanyak 28.787 kasus, dan 237 kasus meninggal baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 5.939.081 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 5.323.393 orang dinyatakan pulih, 262.477 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 153.212 orang lainnya meninggal dunia.
(khr/ain)