Baba Rafi Buka Suara soal Investasi Tambak Udang Hendi Setiono
Presiden Direktur Manajemen Sari Kreasi Boga (SKB) Eko Pujianto menegaskan Baba Rafi wilayah barat tidak ada sangkut paut, baik secara bisnis, legal standing maupun korporasi dengan Hendy Setiono.
"PT Sari Kreasi Boga saat ini tetap berjalan dan beroperasi seperti biasanya," ujar Eko dalam pers rilis, Kamis (17/3).
Manajemen SKB yang menjadi pengelola brand Kebab Turki Baba Rafi wilayah barat tersebut menyesalkan penggunaan nama brand Baba Rafi dalam bisnis tambak udang itu.
Owner SKB Nilamsari Sahadewa mengungkapkan, brand Baba Rafi dikelola oleh dua perusahaan atau manajemen berbeda sejak 2017 lalu. Pembagian itu tercantum dalam mandat putusan Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan No. 1773/Pd. G/2017/PA.
Dalam putusan itu, Hendy Setiono bersama perusahaannya di Surabaya mengelola brand Baba Rafi wilayah timur. Sementara Nilamsari dengan bendera SKB mengelola Baba Rafi wilayah barat, meliputi Sumatera, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan dan Jakarta sekitarnya (Jabodetabek).
Eko Pujianto menambahkan pihaknya berharap customer dan relasi bisnis Baba Rafi tetap solid. Dia memastikan SKB akan terus tumbuh dengan brand Baba Rafi dan brand-brand lain yang dikelolanya. Seperti Raffi Express, Smokey Kebab, Baba Rafi Caffe, dan Jellyta.
"Kami akan mengelola brand-brand itu dengan prinsip integritas, loyalitas, kepuasan pelanggan dan semangat tumbuh bersama mitra," tutur Eko.
Sebagai informasi, Hendy Setiono dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan, penggelapan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) investasi udang vaname. Hendy dilaporkan 25 orang korban dengan total kerugian Rp9 miliar.
(pop/isn)