Antropolog Unair Nilai Ritual Kendi Nusantara Bukan Klenik

CNN Indonesia
Jumat, 18 Mar 2022 01:12 WIB
Prosesi Kendi Nusantara Digelar Jokowi di Titik Nol IKN (Arsip Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dosen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (Unair) Linggar Rama Dian menilai ritual Kendi Nusantara yang diadakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan IKN Nusantara beberapa waktu lalu bukanlah persoalan klenik.

Menurutnya, ritual tersebut justru sarat makna persatuan, pengharapan, dan kesungguhan dari kebijakan politik pemerintah.

"Karena kita sudah modern, terus menganggap sesuatu yang berkaitan dengan ritual itu klenik, tidak juga. Karena bangsa modern pun juga punya banyak ritual," ujar Linggar dalam keterangan resminya, Kamis (17/3).

Linggar menilai ritual yang dijalankan Jokowi bersama gubernur seluruh provinsi itu merupakan bagian dari identitas bangsa Indonesia. Sebab, menurutnya, apapun bentuk ritual itu, seluruhnya merupakan bagian dari tradisi dan budaya Indonesia.

"Bangsa yang tahu akan identitas masa lalunya itu bisa merencanakan ke depan bangsa ini mau seperti apa. Tapi kalau bangsa yang tidak tahu dengan identitas masa lalunya, maka dia tidak akan bisa merencanakan apa yang akan dilakukan ke depannya," ujarnya.

Dia juga mengatakan prosesi Kendi Nusantara bisa menjadi media pembelajaran bagi masyarakat. Melalui ritual itu, kata dia, masyarakat akan terbiasa melaksanakan budaya dan tradisi yang ada di Indonesia.

Selain itu, dia menyarankan seharusnya ritual-ritual di Indonesia sering dilakukan dan bukan hanya di tingkat pemerintah pusat saja, tetapi juga pemerintah daerah. Seperti misalnya, menjalankan kegiatan ritual bersih desa maupun ritual nyadran atau pergi ke makam sebelum bulan puasa bagi umat Muslim.

"Ritual itu adalah jati diri kita sebenarnya. Semakin kita peka terhadap ritual, kita akan mengetahui dan peka terhadap siapa diri kita,"

(blq/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK