Kelompok Lewis Kogoya Bakar Kamp Pendulang Tambang di Paniai

CNN Indonesia
Minggu, 20 Mar 2022 14:33 WIB
Lewis Kogoya dilaporkan memimpin kelompok bersenjata untuk membakar kamp penampungan pendulang tambang di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua,
Ilustrasi puing-puing sisa pembakaran di Kabupaten Pegunungan Bintang yang dibakar KKB, Minggu (5/12/2021).Foto: ANTARA/HO-Polres Pegunungan Bintang
Jakarta, CNN Indonesia --

Lewis Kogoya dilaporkan memimpin kelompok bersenjata untuk menyerang dan membakar kamp penampungan pendulang tambang di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua, Minggu pagi (20/3).

Kepala Polres Paniai, AKBP Abdus Syukur, kepada ANTARA, Minggu, mengonfirmasi berdasarkan laporan yang diterima kepolisian bahwa pelaku penyerangan yang disertai pembakaran adalah kelompok bersenjata pimpinan Kogoya.

Kogoya yang diduga afiliasi kelompok bersenjata Intan Jaya, melancarkan aksinya bersama sembilan anggota kelompok dengan berbekal berbagai jenis senjata api, di antaranya SS1, Mauser, dan AK-47.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tercatat 15 rumah yang menjadi penampungan pendulang dibakar serta puskesmas dan perumahan guru. "Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi di lokasi 81 dan 45," kata Syukur.

Syukur mengatakan ada sembilan anggota yang bertugas di Pospol 99 Ndeotadi, Distrik Bayabiru. Polisi belum dapat mengirim personel tambahan ke lokasi karena tidak ada penerbangan langsung ke Baya Biru dari Enarotali, ibu kota Kabupaten Paniai.

Anggota Polres Paniai terlebih dahulu akan digeser ke Nabire melalui jalan darat dan akan diterbangkan bila ada penerbangan ke Baya Biru. "Kemungkinan personel baru akan diterbangkan Senin (22/3) ke Baya Biru," kata dia.

Di Distrik Baya Biru terdapat beberapa lokasi penambangan di antaranya lokasi 99, 45 dan 81.

(antara)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER