Haris Azhar-Fatia Tersangka, KNPA Tagih Perlindungan Pembela HAM

CNN Indonesia
Minggu, 20 Mar 2022 20:48 WIB
KNPA mengutuk keras penetapan status tersangka yang didakwakan kepada aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Koordinator Umum Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA) Dewi Kartika menagih jaminan perlindungan negara terhadap para pembela HAM. (CNN Indonesia/Mesha Mediani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA) mengutuk keras penetapan status tersangka yang didakwakan kepada aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

"Secara tegas, atas nama KNPA kami mengutuk keras tindakan kriminalisasi dan intimidasi kepada Fathia dan Haris," ujar Juru Bicara KNPA Dewi Kartika dalam konferensi pers, Minggu (20/3).

Dewi mengatakan, pihaknya menuntut beberapa hal atas kasus yang tengah menjerat Haris dan Fatia. Pertama, mereka meminta agar negara dapat menghentikan tindakan kekerasan yang dilakukan kepada aktivis pembela HAM karena termasuk profesi yang dilindungi secara konstitusional.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kedua, menuntut presiden membebaskan Haris dan Fatia dan juga pembela HAM lainnya yang juga mengalami hal serupa. Menghentikan tindakan represif dan tindakan hukum sebagai bentuk pembungkaman kepada aktivis," ucapnya.

Dewi juga menuntut pemerintah untuk "memberikan jaminan perlindungan atas profesi pembela HAM yang secara aktif mengawasi kinerja pejabat publik . Kemudian menuntut untuk menghentikan konflik agraria dan sosial yang terjadi di masyarakat.

KNPA meminta kepada pemerintah untuk menindak perusahaan yang menggusur wilayah adat yang seharusnya dilindungi oleh pemerintahan saat ini.

Sebelumnya, kepolisian menetapkan Haris dan Fatia sebagai tersangka atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Kasus yang dimaksudkan merupakan video yang diunggah di akun YouTube dengan judul "Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN juga Ada!!" yang berisi perbincangan antara Haris Azhar dan Fatia.

Saat ini, Haris menyatakan sikap akan melaporkan balik kasus ini. Namun, ia belum membeberkan lebih lanjut kapan dan kepada siapa laporan tersebut akan ditujukan.

"Detail ke mana dan kepada siapanya tinggal nikmati saja, nanti akan dikabarin," ucapnya.

(fry/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER