Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memenuhi undangan acara Hari Lahir ke-40 dan Pengukuhan Pengurus Wilayah Jawa Tengah Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) di Kartopuran, Kelurahan Jayengan, Solo, Minggu (20/3) sore.
Pertemuan tersebut merupakan kemunculan pertama Gibran sejak ia terpapar Covid-19 4 Maret.
Berdasarkan pantauan di lokasi, Gibran tiba dengan menggunakan mobil dinasnya pukul 16.30 WIB. Meski acara sudah selesai, panitia dan petinggi GPK masih berkumpul di salah satu rumah di depan Gedung Lestari Rahayu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didampingi Kapolresta Surakarta Kombes Pol. Ade Safri Simanjuntak, Gibran berjalan menuju rumah tersebut untuk menemui tokoh-tokoh organisasi sayap PPP itu. Pertemuan digelar tertutup sekitar 5 menit.
"Tadi ketemu dengan Ketua dan temen-temen GPK. Saya datang agak terlambat. Ngapunten (maaf)," katanya usai pertemuan.
Sebelumnya, Polisi sempat menilang 14 anggota GPK ditangkap polisi di depan Pasar Jongke. Mereka dibawa ke Mapolresta Surakarta karena menggelar konvoi tanpa helm dan menggunaan knalpot brong.
Gibran mengaku pertemuan dengan petinggi GPK sama sekali tidak membahas insiden tersebut.
"Silaturahmi aja. Konvoinya udah beres kok. Wong udah bubar semua, acaranya lancar," katanya.
"Kalau ada insiden-insiden kecil biar diselesaikan sama Pak Kapolres," lanjutnya.
Lebih lanjut, Gibran mengungkapkan kondisi tubuhnya yang belum sepenuhnya pulih pasca terpapar Covid-19.
Selama 15 hari menjalani isolasi mandiri, ia sampai lima kali menjalani uji swab dengan hasil positif. Ia baru dinyatakan negatif Covid-19 setelah melakukan tes swab keenam, Sabtu (19/3) kemarin.
![]() |
"Isih rodo lemes (masih agak lemas). [Terakhir swab] kemarin," katanya.
Ayah Jan Ethes itu membeberkan selain Covid-19 ia juga menderita demam berdarah. Hal itu membuatnya tak kunjung sembuh dari Covid-19 karena penyakit penyerta itu.
"Soalnya Covid sama demam berdarah. Agak lama sembuhnya. Tapi enggak apa-apa, besok sudah ngantor biasa," katanya.
Lebih lanjut, ada sebagian stafnya yang diketahui terpapar setelah ia dinyatakan positif Covid-19 awal Maret.
"Positif kabeh, ketularan aku kabeh (semua)," katanya.
Hampir semua staf Gibran sudah dinyatakan negatif Covid-19 sejak beberapa hari lalu. Namun, lanjut Gibran, sopirnya Murih hingga saat ini masih menjalani isolasi mandiri.
"Pak Murih yang belum sembuh. Yang lain sudah," katanya.
(syd/arh)