Gibran Soal Potensi Konflik Kepentingan Pernikahan Ketua MK: Opo To

CNN Indonesia
Selasa, 22 Mar 2022 18:00 WIB
Putra sulung Presiden RI Joko Widodo yang kini menjabat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
Solo, CNN Indonesia --

Pernikahan adik Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Idayati dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman dinilai sebagian kalangan akan menimbulkan konflik kepentingan.

Menanggapi hal itu, putra sulung Jokowi yang kini menjabat Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka enggan berkomentar.

"Halah, rasah ditanggapi. Opo to," katanya saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo, Selasa (22/3).

Gibran kemudian membeberkan bibi atau bulik-nya yang akrab disapa Ida itu mulai mengenal Anwar sejak Oktober tahun lalu. Kabar tersebut ia dengar dari anak Ida.

"Ya saya sudah dengar. Anaknya yang menceritakan, sepupu saya," katanya.

Meski Anwar sudah mengenal Ida sejak tahun lalu, Gibran mengaku sampai saat ini belum pernah bertemu dengan Ketua MK tersebut. Namun ia tak keberatan jika nantinya mendapat amanat menjadi panitia pernikahan Ida dengan Anwar.

"Ya kalau ditugasi ya siap," kata Gibran.

Sebelumnya, sejumlah pihak meminta Anwar melepas jabatan Hakim MK setelah menikah dengan adik Jokowi. Pernikahan tersebut dinilai berpotensi besar menimbulkan konflik kepentingan dalam penanganan perkara dan berdampak buruk kepada muruah MK.

Direktur Pusat Studi Konstitusi (PUSaKO) Fakultas Hukum Universitas Andalas, Feri Amsari mengatakan pernikahan tersebut akan berdampak terhadap ketatanegaraan. Pasalnya, Anwar selaku Hakim Konstitusi akan menyidangkan perkara-perkara yang berkaitan dengan kepentingan politik Presiden.

"Misalnya pengujian UU IKN. Konflik kepentingan akan muncul dalam setiap pengujian UU karena Presiden adalah salah satu pihak. Konflik kepentingan ini harus dijauhi Ketua MK agar lembaga peradilan tetap punya muruah," kata Feri kepada CNNIndonesia.com melalui keterangan tertulis.

Sementara itu Juru Bicara MK Fajar Laksono saat dihubungi pada Selasa menjawab, "Pernikahan itu adalah urusan pribadi Pak Anwar Usman, sehingga saya tidak boleh berkomentar terlalu jauh menyangkut soal itu.

Fajar mengatakan, Anwar Usman akan menyampaikan sendiri hal-hal yang terkait pernikahan itu. Termasuk pengaruh pernikahan itu nantinya.

Tentang kapan Anwar akan menyampaikan sendiri pun Fajar mengaku belum dapat sinyal. Karena itu, Fajar menyebut tidak akan membuat komentar lebih dulu terhadap hal itu.

(syd/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK