Kawasan Kuta Lombok di Dekat Sirkuit Mandalika Tergenang Banjir

CNN Indonesia
Selasa, 22 Mar 2022 20:33 WIB
Ilustrasi. Dusun Menggalung, Desa Kuta yang tak jauh dari sirkuit Mandalika tergenang banjir karena hujan lebat dari Selasa siang hingga sore. (Istockphoto/ VisualCommunications)
Jakarta, CNN Indonesia --

Usai balapan MotoGP Mandalika, sejumlah rumah di Dusun Menggalung, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, tergenang banjir setelah diguyur hujan lebat, Selasa siang hingga sore.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Tengah, Ridwan Maruf mengonfirmasi banjir di permukiman dusun yang tak jauh dari sirkuit Mandalika tersebut.

BPBD Lombok Tengah langsung melakukan pemantauan namun belum mendapatkan data jumlah rumah yang terdampak banjir tersebut.

"Banjir ini akibat intensitas hujan yang cukup tinggi dan memang terjadi setiap hujan lebat," kata Ridwan Maruf di Praya, Selasa (22/3) seperti dikutip dari Antara.

Banjir itu juga akibat pendangkalan sungai yang ada di dusun setempat, ketika terjadi hujan lebat, air sungai naik dan masuk ke halaman rumah warga yang ada di sekitar Sungai.

"Ketinggian air di atas kaki sampai sampai lutut," katanya.

Ia mengatakan banjir yang terjadi di dusun tersebut biasanya tidak terlalu lama. Pasalnya, sambung dia, setelah hujan berhenti maka genangan dengan sendirinya surut. Sehingga pihaknya sampai saat ini masih belum bisa menyalurkan bantuan yang dibutuhkan masyarakat terdampak.

"Kita masih menunggu hasil pendataan di lapangan, baru bisa kita salurkan bantuan. Wilayah tersebut memang menjadi langganan banjir setiap hujan lebat," katanya.

Selain rumah warga yang tergenang banjir, beberapa fasilitas umum seperti sekolah juga tergenang dampak hujan yang terjadi pada siang hari.

"Semoga airnya cepat surut," katanya.

Kapolsek Kawasan Mandalika, AKP I Made Dimas mengatakan, genangan banjir yang melanda rumah warga dan sejumlah lahan pertanian serta fasilitas umum tersebut telah surut setelah hujan reda.

"Tidak ada korban jiwa, namun sejumlah sawah terendam banjir serta ratusan buah kelapa yang baru dipanen terbawa arus," katanya.

(antara/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK