Buruh Ultimatum Mendag 7 Hari Kendalikan Harga Minyak Goreng

CNN Indonesia
Rabu, 23 Mar 2022 14:54 WIB
Partai Buruh memberikan ultimatum kepada Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi selama tujuh hari untuk mengendalikan harga minyak goreng.
Ilustrasi - Buruh mengancam unjuk rasa jika Mendag tidak bisa kendalikan harga minyak goreng dalam 7 hari (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Buruh memberikan ultimatum kepada Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi selama tujuh hari untuk mengendalikan harga minyak goreng yang kini melambung tinggi di pasaran.

"Buruh memberi waktu tujuh hari untuk kendalikan harga minyak goreng," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat konferensi pers yang digelar daring, Rabu (23/3).

Said Iqbal mengatakan, pihaknya beserta serikat buruh lainnya akan mengadakan aksi besar-besaran bilamana Mendag tidak mengindahkan ultimatum yang diberikan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Partai Buruh, Serikat Petani Indonesia, serikat-serikat buruh yang ada di Indonesia, nelayan akan mengadakan aksi besar-besaran di seluruh Indonesia. Partai Buruh sudah ada di 34 provinsi, 483 kabupaten/kota, dan lebih dari 3600 kecamatan seluruh Indonesia akan kami kerahkan," ujarnya.

Kendati demikian, belum diketahui secara pasti tanggal berlangsungnya aksi lanjutan tersebut .

"Rencana sebelum Ramadan (akan dilakukan aksi lanjutan)," tutur Said.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (Aspek Indonesia) Mirah Sumirat mengatakan, pihaknya mendesak agar Muhammad Lutfi dicopot dari jabatannya sebagai Menteri Perdagangan lantaran dinilai gagal mengendalikan harga minyak goreng di pasaran.

"Kami meminta Presiden Jokowi mengganti Mendag dengan orang yang lebih berani dan memiliki kompetensi," ujar Mirah.

"Mendag lebih baik turun dari jabatannya sebelum kami turunkan. Ganti dengan orang yang berkompetensi dan berpihak kepada rakyat," imbuhnya.

Mirah menilai kenaikan minyak goreng membuat kondisi ekonomi buruh semakin memburuk. Di tengah situasi ini, pihaknya meminta kepada pemerintah untuk menjalankan kembali fungsinya yakni memberikan kehidupan yang layak kepada rakyat tanpa terkecuali.

(lna/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER