Jokowi Bakal Kunjungi Daerah dengan Stunting Tinggi di NTT

CNN Indonesia
Rabu, 23 Mar 2022 21:20 WIB
Presiden Jokowi bakal melihat langsung penanganan stunting di Kabupaten Timor Tengah Selatan, daerah yang memiliki prevalensi balita stunting tertinggi di RI. (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan mengunjungi Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (24/3). Dalam kunjungan tersebut, Jokowi bakal melihat langsung penanganan stunting di daerah yang memiliki prevalensi balita stunting tertinggi di Indonesia tersebut.

"Rencana kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Soe, ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan pada Kamis, 24 Maret 2022 menunjukan kepedulian dan komitmen dari presiden dan pemerintah pusat akan pengentasan persoalan stunting," kata Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo melalui keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Rabu (23/3).

Hasto mengatakan Jokowi ingin memastikan akselerasi penurunan angka stunting di Kabupaten Timor Tengah Selatan. Menurutnya, wilayah itu menjadi perhatian khusus pemerintah pusat, khususnya BKKBN untuk menangani penurunan stunting.

"Presiden Joko Widodo akan meninjau secara langsung program-program yang dihelat BKKBN dalam percepatan penurunan stunting di Timor Tengah Selatan", ujar Hasto yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Nasional.

Lebih lanjut, Hasto berharap prevalensi kasus stunting di Kabupaten Timor Tengah Selatan dari 48,3 persen menjadi 43,01 persen tahun ini. Pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk menurunkan angka stunting di daerah tersebut.

Berbagai program BKKBN antara lain pemeriksaan kesehatan bagi calon pengantin untuk deteksi dini potensi stunting, pemeriksaan ibu hamil, penimbangan dan pengukuran tinggi balita, serta program bedah rumah.

"Sehingga di tahun 2024 bisa menuju (turun) ke angka 29,35 persen," katanya.

Kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki prevalensi balita stunting tertinggi dari 246 kabupaten/kota prioritas berdasarkan data dari Studi Status Gizi Indonesia 2021. Sementara NTT merupakan satu dari 12 provinsi prioritas penanganan stunting oleh BKKBN.

(eli/fra)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK