Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri mengungkapkan penangkapan Buchtar Tabuni, Ketua Parlemen Nasional West Papua (PNWP) atau Dewan West Papua (West Papua Council) terkait dengan kasus pengeroyokan.
Dia menuturkan sebelumnya aparat mendapat informasi rapat di rumah Buchtar Tabuni yang diikuti sekelompok pemuda yang menamakan diri sebagai Pemerintah Sementara West Papua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).
Tim patroli lantas bergerak ke kawasan Kamp Wolker, Distrik Heram, Jayapura, Kamis (24/3) pukul 10.30 WIT, guna mengantisipasi gangguan kamtibmas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggota pun meminta mereka tidak melakukan pertemuan atau rapat. Imbauan itu tidak diterima dan mereka menyerang anggota Polresta Jayapura sehingga dilakukan penangkapan terhadap Buchtar Tabuni beserta simpatisannya.
"Buchtar Tabuni dkk. ditangkap disebabkan mereka menyerang dan mengeroyok aparat keamanan yang sedang patroli dan melintas di sekitar rumahnya," demikian dikatakan Kapolda dikutip dari Antara, Kamis (24/4).
"Kasusnya kini ditangani Polresta Jayapura Kota, dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan," lanjut dia.
Aparat juga menyebut Buchtar juga sebagai Ketua Dewan West Papua dari Pemerintahan Sementara ULMWP yang juga mantan Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB).
ULMWP atau Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat merupakan organisasi yang berjuang memisahkan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
(antara/arh)