Cak Imin Terima Dubes Rusia di DPR, Minta Akhiri Invasi ke Ukraina

Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar meminta agar Rusia mengakhiri invasinya ke Ukraina. Hal itu disampaikan pria yang karib disapa Cak Imin itu saat menerima kunjungan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva di DPR, Kamis (24/3).

"Sikap kita yang paling pokok berharap segera selesai segera mengakhiri perang dan Rusia mengatasi perang dengan cepat," kata Cak Imin kepada wartawan.

Pria yang uga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyampaikan kekhawatiran perang antara Rusia dan Ukraina dapat memicu perang kedua negara meluas dan menjadi skala global.

Meski demikian, Cak Imin berharap, segera tercipta suasana tatanan dunia baru yang lebih damai. Ia mengaku tak ingin lagi ada ketegangan antar negara.

Bukan saja antara Rusia dan Ukraina, namun juga di belahan dunia lain seperti antara Barat dan Timur, Timur Tengah, maupun di kawasan Asia Selatan.

"Harapan kita sama Indonesia Rusia sama saja, dunia baru tata dunia yang betul-betul fair adil tidak terjadi perang di Timur Tengah, perang di Asia Selatan," katanya.

"Yang kita ingin Rusia menjadi motor utama lokomotif perdamaian tata dunia baru yang manusiawi adil demokratis kemanusiaan damai," tambah Cak Imin.

Selain itu, Cak Imin juga menyampaikan bahwa pemerintah tetap berharap agar Presiden Rusia Vladimir Putin tetap hadir di acara pertemuan G-20 di Bali pada November 2022 mendatang.

Menurut dia, Dubes Rusia juga sudah memastikan bahwa orang nomor satu Rusia itu akan hadir.

"Kita berharap Presiden Putin tetap hadir di G20 yang akan datang November di Bali. Dan Bu Dubes menyatakan bahwa sampai hari ini ada kesiapan dan kesanggupannya untuk hadir," katanya.