Rentetan Kecelakaan Bus TransJakarta, Wagub Soroti Rekrutmen Pengemudi

CNN Indonesia
Jumat, 25 Mar 2022 12:43 WIB
Wagub DKI Ahmad Riza Patria mengatakan rentetan kecelakaan Transjakarta mesti dievalasi sejak proses rekrutmen pengemudi.
Ilustrasi Transjakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengkritisi soal rekrutmen pengemudi oleh operator terkait rentetan kecelakaan bus TransJakarta.

Menurut dia, selama ini TransJakarta menggandeng pihak operator untuk merekrut pengemudi. Oleh karena itu, menurutnya, proses rekrutmen ini perlu dibenahi dan dievaluasi.

"Kita minta semua supaya bekerja sama dengan TransJakarta yang menyediakan bus, juga memberi perhatian lebih mulai dari rekrutmen pengemudi, memastikan kesehatannya, kesejahteraan, kemampuan, dan lain-lain," kata Riza di Balai Kota, Kamis malam (24/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Supaya tidak lagi terjadi kecelakaan, di antaranya disebabkan karena human error," imbuhnya menambahkan.

Menurut Riza, mengemudi bus TransJakarta bukan perkara mudah. Selain ukuran bus yang lebih besar daripada bus umum, pengemudi juga harus berjalan di lintasan lurus dan dibatasi oleh pembatas jalan.

Ia menilai, hal itu akan membuat pengemudi jadi cepat lelah dan mengantuk. Hal ini, kata dia, ke depan harus menjadi perhatian TransJakarta dan pihak-pihak terkait.

"Itu sudah kami minta supaya shift jamnya diatur jam operasional dan sebagainya. Terus perbaikan supaya kita bisa mengurangi. Sekali lagi kita minta semua operator kerjasama memastikan kualitas, kemampuan daripada pengemudi bus tersebut," papar Riza.

Di sisi lain, Riza menegaskan bahwa rentetan insiden kecelakaan TransJakarta akan menjadi evaluasi bersama Pemprov DKI dan pihak TransJakarta. Pasalnya, beberapa waktu lalu Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) juga sudah memberi sejumlah rekomendasi ihwal rentetan kecelakaan TransJakarta.

"Ini menjadi perhatian dan PR kita bersama. Beberapa waktu lalu sudah kita hadirkan dari KNKT, dilakukan evaluasi dan terus yang itu dilakukan perbaikan perbaikan ya terkait struktur TJ, personalia, manajemen, dan lain-lain," pungkasnya.

Sebelumnya, tercatat 18 kecelakaan melibatkan bus TransJakarta terjadi pada tahun 2022. Teranyar, Bus TransJakarta kembali terlibat dalam kecelakaan di Jalan Tol Jagorawi, Kamis (24/3).

(dmi/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER