Kapolda Tak Risaukan Aksi Bela Islam 2503, Beri Pengamanan Biasa

CNN Indonesia
Jumat, 25 Mar 2022 10:39 WIB
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan unjuk rasa bertajuk Aksi Bela Islam 2503 merupakan dinamika biasa yang terjadi di ibu kota.
Puluhan orang yang tergabung dalam kelompok Aksi Bela Islam demo di kantor Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri untuk menuntut penegakan hukum tergadap Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Selasa (15/3). (CNN Indonesia/Michael Josua)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan unjuk rasa bertajuk Aksi Bela Islam 2503 merupakan dinamika biasa yang terjadi di ibu kota.

Aksi itu digelar oleh Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan beberapa ormas Islam hari ini. Mereka menuntut polisi agar menangkap para pihak yang diduga melakukan penistaan agama.

"Hadapi saja, itu dinamika kehidupan ibu kota, enggak ada yang perlu dirisaukan," kata Fadil di Polda Metro Jaya, Jumat (24/3).

Fadil turut menyebut bahwa tak ada pengamanan khusus dalam menghadapi aksi demo tersebut. Sampai saat ini, kepolisian juga belum membeberkan berapa personel yang diterjunkan untuk pengamanan.

"(Pengamanan) biasa, enggak ada masalah," ucap Fadil.

Lebih lanjut, Fadil menuturkan bahwa situasi Jakarta tetap kondusif. "Jakarta insyaallah seperti cuaca siang hari ini, cerah," ujarnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menerima surat pemberitahuan Aksi Bela Islam 2305 yang akan digelar di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat (25/3).

"Sudah ada surat pemberitahuan," kata Dirintelkam Polda Metro Jaya Kombes Hirbakh saat dikonfirmasi, Kamis (24/3).

Diketahui, aksi ini menuntut pemerintah menangkap para pihak yang diduga melakukan penistaan agama. Rencananya, aksi dimulai pukul 13.30 WIB dan massa akan berkumpul terlebih dulu di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

"[Tuntutannya] Tangkap dan penjarakan penista agama Yaqut, Saepudin (Saifuddin), Abu Janda, dan lainnya. Bersihkan Istana dari buzzer penghina agama dan ulama," kata Ketua Umum PA 212, Slamet Maarif.

(dis/pmg)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER