Fakta Penangkapan Dea Onlyfans: Laptop Merah hingga Patroli Siber
Konten kreator Gusti Ayu Dewanti alias Dea Onlyfans ditangkap Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di sebuah kamar di daerah Malang, Kamis (24/3) malam.
Dea ditangkap terkait dugaan penyebaran konten pornografi. Dari Malang Dea dibawa ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.
Dalam penangkapan ini polisi memaparkan sejumlah hal terkait kasus yang menyeret Dea.
Dea Onlyfans Ditangkap di Kamar
Berdasarkan video penangkapan yang diterima, Dea mengenakan baju tidur terusan warna peach saat ditangkap di sebuah kamar di Malang.
Kemudian Dea digiring oleh penyidik ke sebuah ruangan. Dea duduk di sofa dan mendengarkan penjelasan dari penyidik.
Setidaknya ada lima penyidik yang menangkap Dea. Hadir pula polisi wanita (polwan) saat penangkapan ini.
Bermula dari Patroli Siber
Menurut keterangan Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis penangkapan Dea Onlyfans berdasarkan patroli siber yang dilakukan oleh jajaran Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
"Iya dari patroli siber," kata Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis kepada wartawan, Jumat (25/3).
Auliansyah juga mengaku penangkapan Dea tak terkait dengan kehadirannya sebagai bintang tamu di acara podcast Deddy Corbuzier.
Ia menyebut bahwa Dea sudah lama aktif memproduksi dan menyebarkan konten pornografi sebelum hadir dalam podcast tersebut.
Laptop Merah Ikut Disita
Berdasarkan video penangkapan yang diterima CNNIndonesia.com, penyidik menanyakan keberadaan laptop milik Dea.
Dea lalu mengeluarkan laptop merah dari dalam tas dan menyerahkannya kepada penyidik. Laptop merah tersebut akhirnya disita sebagai barang bukti saat penangkapannya.
Tak Kontak Manajer Beberapa Hari
Menurut keterangan manajer Dea, Didi, komunikasi terakhir keduanya terjadi beberapa hari lalu. Didi menjelaskan komunikasi tersebut membicarakan dukungan promosi alias endorsement.
"Aku terakhir kontak chat sama dia beberapa hari lalu perihal endorse. Jadi beberapa hari ini enggak kontak dia," kata manajer Dea, Didi, tanpa merinci detil hari terakhir dia kontak itu, Jumat (25/3).
Setelah itu, Didi tak lagi berkomunikasi dengan Dea. Ia pun mengaku baru mengetahui kabar penangkapan Dea dari orang lain.
"Dia enggak kabarin apa-apa, baru dapat info tadi pagi dari temen," ucap dia.
(pop/wis)