Survei IPO: Kepuasan Publik ke Jokowi Anjlok Imbas Minyak Goreng

CNN Indonesia
Senin, 28 Mar 2022 16:22 WIB
Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) menyatakan tingkat kepuasan publik pada pemerintah menurun drastis dibanding Februari lalu.
Survei IPO menyatakan tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi pada Maret anjlok dibanding Februari imbas kelangkaan minyak goreng (Arsip Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO) menyatakan tingkat kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo menurun akibat masalah kelangkaan minyak goreng.

Di Februari lalu, tingkat kepuasan publik terhadap pemerintah mencapai 69 persen. Namun kini turun drastis ke angka 43 persen.

"Dimungkinkan penurunan angka kepuasan ini berkaitan dengan momentum kelangkaan serta peningkatan tajam harga bahan kebutuhan masyarakat seperti minyak goreng," kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah Putra, Senin (28/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam data hasil survei IPO, ada 43 persen yang puas terhadap kinerja Presiden Jokowi. Kemudian 6 persen menyatakan sangat puas. Ada 41 persen responden yang tidak puas dan 10 persen sangat tidak puas.

"Terjadi penurunan cukup signifikan jika dibandingkan pada survei di Bulan Februari 2022," kata Dedi.

Jika dirinci ke kategori politik dan hukum, ada 56 persen responden yang tidak puas dengan Presiden Jokowi. Mereka yang puas hanya 39 persen sementara 5 persen responden menyatakan ragu-ragu.

Di kategori ekonomi, 46 persen responden puas, 42 persen tidak puas dan 12 persen ragu-ragu. Di bidang sosial, 53 persen responden puas dengan kinerja Jokowi. Sisanya, yakni 38 persen tidak puas dan 9 persen ragu-ragu.

IPO juga bertanya kepada responden ihwal kondisi ekonomi yang dirasakan saat ini. dibanding setahun sebelumnya. Hasilnya, 46 persen responden menyatakan buruk, 38 persen baik, 9 persen lebih buruk dan 7 persen lebih baik.

Survei IPO dilakukan sepanjang 11-17 Maret dengan melibatkan 1.220 responden yang dipilih secara acak dari berbagai daerah di Indonesia.

Metode yang dipakai multistage random sampling. Margin of error survei 2,9 persen dengan tingkat akurasi 95 persen.

(iam/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER