Megawati Minta Menteri-menteri Jokowi ke Lokasi Bencana: Jangan Rapat

CNN Indonesia
Rabu, 30 Mar 2022 13:38 WIB
Megawati juga menyampaikan agar kementerian dan lembaga terkait seharusnya memiliki big data potensi bencana di setiap daerah.
Megawati Soekarnoputri (berdiri di depan). (Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden kelima Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri meminta jajaran menteri di kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin turun ke lapangan melihat kondisi setiap daerah dalam mengantisipasi bencana alam.

Dia berkata, pencegahan bencana alam dapat dilakukan lewat sinergi antarkementerian atau lembaga terkait. Menurutnya, menteri seharusnya tidak sibuk menggelar rapat dan lebih rajin turun ke lapangan secara langsung.

"Ini ada Menteri PUPR [Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat], saya dengar di sini kumpul semua. Nah, ini harus memang tradisional, please, jangan deh bikin rapat-rapat, ke lapangan deh coba melihat setiap daerah sudah harus secara umum," kata Megawati saat menjadi pembicara dalam acara 'Peringatan Hari Meteorologi Dunia ke-72' yang diadakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu (30/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mencontohkan, peristiwa gempa di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) beberapa tahun silam. Menurut Megawati, salah satu hal yang perlu menjadi perhatian ketika itu ialah akses pemberian bantuan makanan hingga kebutuhan sehari-hari.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun meminta semua pihak terkait memiliki nalar yang cepat dalam mengatasi bencana.

"Kita memang secara nalar mesti turun. Tidak bisa. Kayaknya bangsa Indonesia itu kok tidak segera sigap bekerja," katanya.

Megawati melanjutkan, antisipasi bencana alam tak boleh hanya menunggu status bencana. Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu meminta kementerian dan lembaga terkait terus memantau potensi bencana di seluruh daerah setiap saat.

"Sebelum siaga 1, siaga 2 gimana-gimana. Itu harus diperhitungkan jangan berpikir itu soal kecil. Detik demi detik diperhatikan. Rakyat kalian kalau ndak ditolongin bagaimana," tutur Megawati.

"Kalau hari ini terjadi disaster itu kerugiannya lebih besar coba pencegahan betul-betul. BMKG, Kemendagri, BNPB, Kemenkes, Kemensos semua yang ada berhubungan dengan force majeure untuk disegerakan menjadi normal," sambungnya.

Lebih lanjut, Megawati menyampaikan, kementerian dan lembaga terkait seharusnya memiliki big data potensi bencana di setiap daerah.

Dalam penanganan bencana alam, menurutnya, terdapat urgensi dan prioritas yang harus dipetakan. Megawati meminta agar kementerian dan lembaga terkait lebih mengutamakan prioritas yang akan dilakukan.

"Saya minta sekarang kan artinya yang harus dipikirkan adalah urgensi dan priority. Urgensinya apa sih banyak tapi yang priority-nya mana. Sepiro-sepiro ayo kalau bisa jawab," ujar Megawati.

(mts/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER