Luhut Disebut Jabat Dewan Pembina DPP Apdesi Kubu Surtawijaya

Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (DPP Apdesi) pimpinan Surtawijaya mengungkap alasan mengundang Luhut Binsar Panjaitan di acara Silatnas, Selasa (29/3).

Acara yang digelar di Istora, Senayan, Jakarta dan dihadiri Presiden Joko Widodo itu diketahui berbuntut panjang usai sejumlah peserta yang hadir menyerukan dukungan Presiden Jokowi tiga periode.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Apdesi, Asep Anwar Sadat mengatakan kehadiran Luhut di acara tersebut karena Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi itu juga menduduki posisi Dewan Pembina DPP Apdesi.

"Bapak Luhut Binsar Panjaitan adalah Dewan Pembina DPP Apdesi," ujar Asep dalam jumpa pers di bilangan Senayan, Jakarta, Kamis (31/3).

Lihat Juga : ANALISIS Perubahan Jokowi soal 3 Periode dan Makna Ganda Taat Konstitusi

Dalam acara Silatnas DPP Apdesi, lanjut dia, Luhut juga diundang karena menjadi menjadi pembicara kunci untuk membahas investasi dan pertumbuhan ekonomi khususnya di desa di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu menurut Asep, posisi Luhut sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi, juga berkorelasi langsung dengan pembangunan di desa, sebab membawahi sejumlah lembaga dan kementerian lain seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Kehutanan, Pariwisata, dan Kelautan.

"Tentu Apdesi intens berkomunikasi agar Menko Maritim dan Investasi menjembatani program di Kementerian di bawahnya," kata Asep.

Meski begitu, Asep membantah bahwa pihaknya sempat berkomunikasi dengan Luhut khususnya terkait dukungan Apdesi agar Jokowi lanjut tiga periode, termasuk arahan khusus dari Luhut terkait wacana tersebut.

"Bahkan jujur aja, yang kemarin itu mau berteriak tiga periode hanya yang melarang kita adalah Pak Luhut dan Mendagri," kata Asep.

Lihat Juga : Politikus PDIP Ingatkan Apdesi: Kepala Desa Dilarang Main Politik

Juru Bicara Luhut, Jodi Mahardi, mengakui Apdesi sempat meminta Luhut agar bersedia menjadi Ketua Dewan Pembina. Menurutnya, Luhut menyambut baik permintaan tersebut karena senang bisa berinteraksi langsung dengan akar rumput.

"Banyak kementerian yang terkait pembangunan desa ada dalam koordinasi Kemenko Marves," ujarnya.