Fadli Zon soal Aturan Keturunan PKI Masuk TNI: Asal Setia pada NKRI

CNN Indonesia
Sabtu, 02 Apr 2022 23:58 WIB
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Gerindra, Fadli Zon turut mengomentari aturan keturunan PKI diizinkan mendaftar menjadi prajurit TNI.
Fadli Zon turut mengomentari aturan keturunan PKI bisa masuk TNI (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon turut mengomentari pernyataan Panglima TNI Andika Perkasa yang menyebut keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) boleh mendaftar dalam proses seleksi penerimaan prajurit TNI.

Fadli Zon setuju terkait tidak ada larangan keturunan PKI untuk bergabung di dalam TNI. Asalkan , kata dia, para pelamar keturunan PKI tetap setia dengan NKRI.

"Sebenarnya tak ada larangan bagi keturunan PKI sejak reformasi, selama setia pada Pancasila dan RI," kata Fadli Zon dalam akun Instagram @fraksipartaigerindra, dikutip CNNIndonesia.com, Sabtu (2/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua BKSAP DPR RI ini menjelaskan, ideologi komunisme dan PKI masih terlarang hingga saat ini sebagaimana yang diatur dalam TAP MPRS no 25/1966, dan UU no 27/1999.

Sebab itu, dia mengingatkan untuk tetap waspada dengan gerakan komunisme gaya baru yang berwujud seperti memecah belah bangsa, adu domba, anti agama termasuk Islamophobia.

"Kewaspadaan tetap perlu, karena masih ada yang berusaha memutar balik sejarah atau membelokkan sejarah seperti kasus Kamus Sejarah yang menonjolkan tokoh-tokoh PKI dan menghilangkan nama KH Hasyim Asy'ari," imbuhnya.

Diketahui, Panglima Andika mengizinkan keturunan PKI boleh mendaftar dalam proses seleksi penerimaan prajurit TNI. Langkah itu dilakukan Andika dengan mencecar syarat yang sebelumnya diatur proses rekrutmen prajurit di lingkungan TNI.

Hal itu ditegaskan Andika dalam rapat penerimaan prajurit TNI yakni Taruna Akademi TNI; Perwira Prajurit Karier TNI; Bintara Prajurit Karier TNI; dan Tamtama Prajurit Karier TNI Tahun Anggaran 2022 yang diunggah di akun YouTube Andika, Rabu (30/3).

(dzu/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER