Demokrat Kirim Tim ke Jatim, Usut Kekecewaan Kader soal Emil Dardak

CNN Indonesia
Senin, 04 Apr 2022 19:12 WIB
Partai Demokrat bakal mengirim tim untuk mendalami kegaduhan yang timbul usai kader kecewa dengan penetapan Emil Dardak sebagai ketua DPD Demokrat Jawa Timur (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat bakal mengirim tim ke Jawa Timur guna mendalami kegaduhan di antara sejumlah kader tingkat daerah buntut penetapan Emil Dardak sebagai Ketua DPD Demokrat Jawa Timur.

"BPOKK akan kirim tim ke Jatim untuk mendalami situasinya, sambil terus melakukan komukasi, karena kami sudah akan segera tetapkan tanggal pelantikan," kata Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron kepada CNNIndonesia.com, Senin (4/4). '

Herman memastikan Emil Dardak akan tetap dilantik meski DPP akan mengirim tim untuk menjalin komunikasi dengan kader yang kecewa. DPP Demokrat telah menentukan tanggalan pelantikan Emil sebagai Ketua DPD Demokrat Jawa Timur.

Menanggapi penolakan sejumlah kader, dia menilai dinamika yang lahir dalam musyawarah daerah (musda) biasa terjadi. Namun, kegaduhan itu mestinya usai setelah DPP telah mengambil keputusan.

Herman memaklumi kekecewaan kader karena penetapan Emil sebagai Ketua DPD Jatim. Dia menilai penyelesaian situasi itu hanya membutuhkan waktu. Herman hanya mewanti-wanti pihak eksternal yang memecah belah kader di tengah situasi tersebut.

"Kalaupun masih ada yang masih kecewa, saya kira butuh waktu dan kami maklumi. Yang penting jangan ada pihak eksternal yang berupaya untuk pecah belah kader," katanya.

Penetapan Emil Dardak sebagai Ketua DPD Demokrat Jatim sempat menimbulkan kekecewaan bagi sejumlah pihak. Sejumlah Ketua DPC Demokrat di Jatim menyesalkan keputusan DPP Demokrat menunjuk Emil meski kalah di Musda.

Hasil Musda Jatim disebut telah memilih Bayu Airlangga usai memperoleh 25 suara DPC. Sementara Emil hanya meraup 13 suara DPC.

"Saya kira tidak perlu musda kalau ujungnya ditentukan elite partai. Demokrat yang selama ini menyuarakan pentingnya kepemimpinan yang demokratis di era reformasi ini, akhirnya tenggelam dengan keputusannya sendiri dalam menentukan ketua di Jatim," Ketua DPC Demokrat Kota Madiun, Istono, Minggu (3/4).

(thr/bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK