Pemuda Tewas Saat Balap Liar 'Asmara Subuh' di Sumut
Aktivitas berjalan-jalan pascawaktu subuh di bulan Ramadan atau dikenal pula dengan istilah Asmara Subuh di Jalan Lingkar Teluk Nibung, Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara memakan korban jiwa.
Seorang pemuda yang terlibat aksi balapan motor di tengah masa Asmara Subuh itu tewas usai menabrak pasangan suami istri yang melintasi lokasi itu menuju tempat mencari nafkah mereka di pelabuhan.
Kasat Lantas Polres Tanjungbalai AKP Hotlan Wanto Siahaan mengatakan, korban tewas bernama Aidil Azhari.
Saat itu, sepeda motor yang dikendarai korban melaju kencang dari arah Teluk Nibung menuju Sei Tualang Raso.
"Diduga hilang kendali, motor korban terjatuh dan terseret hingga menabrak motor pasangan suami istri yang melintas berlawanan arah," kata AKP Hotlan Wanto Siahaan, Senin (4/4).
AKP Hotlan menyebutkan saat itu, pasutri tersebut hendak ke pelabuhan untuk bekerja. Usai menabrak motor yang dikendarai pasutri itu, korban tewas di lokasi kejadian. Ia mengalami luka parah di bagian kepala sebelah kiri.
"Sedangkan pasangan suami istri itu hanya mengalami luka ringan. Saat itu pasutri ini menuju ke pelabuhan. Istrinya mau ngantar suaminya kerja," ungkapnya.
Kemudian Polres Tanjungbalai melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah orang yang berada di lokasi. Dia mengimbau agar masyarakat tidak lagi melakukan asmara subuh. Selain itu, tidak mengendarai sepeda motor dengan ugal-ugalan.
"Kita imbau agar para remaja tidak balap liar dan melakukan sahur on the road di jalan raya. Karena membahayakan diri dan orang lain. Kita juga akan terus melakukan patroli rutin seperti biasanya," bebernya.