Ada 57 Tanah Longsor di Jakarta Selama 2017-2021

CNN Indonesia
Rabu, 06 Apr 2022 11:28 WIB
BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 57 peristiwa tanah longsor terjadi di Ibu Kota sejak 2017 hingga 2021.
Ilustrasi tanah longsor. (AP/Silvia Izquierdo)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 57 peristiwa tanah longsor terjadi di Ibu Kota sejak 2017 hingga 2021.

"Sepanjang tahun 2017 hingga 2021 terdapat total sebanyak 57 kejadian tanah longsor yang tersebar di berbagai lokasi di Jakarta," ujar Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan yang dikutip, Rabu (6/4).

Isnawa mengatakan, mayoritas kejadian tanah longsor terjadi karena intensitas curah hujan yang tinggi pada lokasi yang berada di sekitar kali atau sungai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BPBD mencatat, peristiwa paling banyak terjadi di wilayah Jakarta Selatan dengan 34 kejadian tanah longsor, dan Jakarta Timur dengan 21 kejadian.

"Adapun untuk detail wilayah kelurahan yang paling banyak terjadi yakni di Srengseng Sawah, 6 kejadian dan Ciganjur 4 kejadian," katanya.

Di sisi lain, BPBD juga merilis sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi gerakan tanah di Jakarta.

Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM, untuk bulan April 2022, terdapat delapan wilayah kecamatan yang tersebar di Jakarta Selatan dan dua wilayah kecamatan di Jakarta Timur yang perlu diwaspadai terhadap potensi gerakan tanah.

Delapan wilayah di Jakarta Selatan yakni Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan. Sedangkan di Jakarta Timur meliputi wilayah Kecamatan Kramat Jati, dan Pasar Rebo.

"Informasi yang dirilis setiap bulannya bukan berarti seluruh wilayah kecamatan tersebut masuk ke dalam kategori rawan, namun hanya pada wilayah tertentu yang berada pada kawasan lereng di tepi kali atau sungai saja. Hal ini perlu dipahami agar masyarakat tidak panik, namun tetap waspada," katanya.

(yog/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER