Jakarta, CNN Indonesia --
Pemerintah melakukan sejumlah relaksasi selama masa uji coba pandemi menjadi endemi virus corona (Covid-19) di Indonesia. Terbaru, pemerintah menambah akses pintu masuk kedatangan internasional melalui jalur laut dan udara.
Seiring dengan membaiknya perkembangan Covid-19 di Indonesia, pemerintah terus menggenjot program vaksinasi virus corona (Covid-19) yang telah berjalan selama kurang lebih 15 bulan terakhir. Namun, jutaan vaksin berpotensi kedaluwarsa di sejumlah daerah.
CNNIndonesia.com telah merangkum peristiwa dan informasi perihal perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia dalam 24 jam terakhir, sebagaimana berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jutaan Vaksin Covid-19 Berpotensi Kedaluwarsa Bulan Ini
PT Bio Farma (Persero) menyatakan sebanyak 1,53 juta dosis vaksin virus corona hibah yang sudah didatangkan dan disimpan di Indonesia berpotensi mencapai masa kedaluwarsa pada April 2022 mendatang.
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir merinci, vaksin yang akan kedaluwarsa April itu datang dari merek AstraZeneca sebanyak 1.095.000 dosis dan 436.370 dosis dari vaksin merek Moderna.
"Kita melihat dari status bulan April, akan ada potensi sebesar 1,53 juta dosis berpotensi expired di April 2022," kata Honesti dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IX DPR RI, Rabu (6/4).
Jokowi: Semua Orang Mau Mudik, Persiapan Harus Ekstra
Presiden Joko Widodo memerintahkan anak buahnya mempersiapkan pengelolaan arus mudik Idulfitri. Jokowi ingin semua aspek persiapan mudik lebaran 2022 disiapkan dengan matang. Jokowi memprediksi semua orang hendak mudik pada Lebaran kali ini. Oleh karena itu, Jokowi mau semua kemungkinan dihitung.
Jokowi lantas mewanti-wanti arus mudik Lebaran ini bisa di luar perkiraan. Dia memerintahkan anak buahnya menyiapkan skenario pengawalan arus mudik Idulfitri.
"Harus mulai dihitung betul. Ini bisa, kalau yang saya tangkap, di bawah ini semuanya mau mudik semua. Jadi, persiapannya harus ekstra," kata Jokowi dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/4).
10.979 Sekolah Belajar Tatap Muka di DKI
Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menyatakan pelaksanaan pembelajaran tatap muka atau PTM 100 persen saat ini sudah mulai diterapkan di 10.979 sekolah.
Disdik DKI memastikan PTM 100 persen Jakarta yang dilakukan pada saat bulan Ramadan ini akan jauh lebih aman dari penularan Covid-19.
Kasubbag Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja mengatakan, hal tersebut dikarenakan para siswa maupun tenaga pendidik tidak melakukan aktivitas makan dan minum di sekolah. Sehingga tidak perlu melepas masker yang justru bisa meningkatkan potensi penularan Covid-19.
"Karena itu potensi penularan akan jauh lebih kecil. Ditambah situasi Covid-19 di Jakarta juga sudah melandai," ujarnya ketika dikonfirmasi, Rabu (6/4).
Lanjut ke halaman berikutnya...
Pemerintah Tambah Pintu Masuk Kedatangan Internasional
Pemerintah kembali menambah pintu masuk kedatangan bagi para Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di Indonesia. Penambahan itu dilakukan di dua titik pelabuhan laut dan tiga bandar udara.
Rincian penambahan pintu masuk yakni di pelabuhan Tanjung Balai Karimun di Kepulauan Riau dan Dumai, Riau. Dua pelabuhan itu menambah lima pelabuhan laut yang sudah terlebih dahulu dibuka, yakni pelabuhan Tanjung Benoa di Bali.
Lalu Batam, Kepulauan Riau; Tanjung Pinang, Kepulauan Riau; Bintan, Kepulauan Riau; dan Nunukan, Kalimantan Utara;
Sementara penambahan bandar udara yang dibuka yakni Bandara Kualanamu, Sumatera Utara; Bandara Sultan Hasanuddin, Sulawesi Selatan; dan Bandara Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Penambahan tiga bandara yang mulai bisa diakses itu melengkapi tujuh bandara sebelumnya. Di antaranya, Bandara Soekarno Hatta, Banten; Juanda, Jawa Timur; Ngurah Rai, Bali; Hang Nadim, Kepulauan Riau; Raja Haji Fisabilillah, Kepulauan Riau; Sam Ratulangi, Sulawesi Utara; dan Zainuddin Abdul Madjid, Nusa Tenggara Barat.
Satgas Minta Masyarakat Tak Perlu Takut Soal Varian Omicron XE
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 meminta masyarakat untuk tidak menaruh ketakutan berlebih terhadap mutasi SARS-CoV-2 Omicron XE yang merupakan strain rekombinan dari dua varian Omicron versi sebelumnya, yakni BA.1 dan BA.2.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menambahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini melaporkan varian Omicron XE memiliki kemampuan penularan awal sekitar 10 persen lebih tinggi dari BA.2. Namun demikian, temuan awal itu masih harus diteliti lebih lanjut oleh para peneliti global.
"Masyarakat diimbau untuk tidak perlu takut berlebih, karena rekombinasi virus bukan merupakan hal baru dan sudah banyak terjadi, termasuk kepada virus selain Covid-19. Terlebih ketakutan berlebihan akan berpengaruh terhadap imunitas," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia, Selasa (5/4).
Warga Diminta Vaksinasi Booster Minimal 2 Pekan Sebelum Mudik
Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi virus corona dosis lengkap ataupun dosis lanjutan alias booster selambat-lambatnya dua pekan sebelum melakukan aktivitas perjalanan mudik.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito menambahkan upaya itu merupakan salah satu cara untuk memberikan proteksi maksimal kepada warga di tengah situasi kondisi kasus Covid-19 yang masih terjadi di masyarakat.
"Diimbau kepada masyarakat untuk segera memenuhi dosis vaksin lengkap maupun booster sekurang-kurangnya dua minggu sebelum menjalankan kegiatan sosial berskala besar seperti mudik," kata Wiku.
Capaian Vaksinasi Indonesia
Capaian vaksinasi Indonesia per Rabu (6/4) Pukul 12.00 WIB, tercatat sebanyak 197.107.907 orang telah menerima suntikan dosis pertama. Sementara itu, 160.741.389 orang juga telah rampung menerima dua dosis suntikan vaksin.
Dengan demikian, target vaksinasi pemerintah dari total sasaran 208.265.720 orang sudah menyentuh 94,64 persen dari sasaran vaksinasi yang menerima suntikan dosis pertama. Sedangkan suntikan dosis kedua baru berada di angka 77,18 persen.
Adapun untuk perkembangan capaian jumlah vaksinasi dosis ketiga atau lanjutan, tercatat sebanyak 25.296.816 warga Indonesia telah menerima booster.
Update Kasus Covid-19 Per 6 April
Pemerintah mencatat jumlah penambahan kasus harian warga yang positif terinfeksi virus corona bertambah 2.400 kasus pada hari ini, Rabu (6/4). Sementara penambahan kasus sembuh sebanyak 5.415 kasus, dan 43 kasus meninggal baru.
Sehingga secara kumulatif, sebanyak 6.026.324 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 5.788.714 orang dinyatakan pulih, 82.146 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 155.464 orang lainnya meninggal dunia.