BEM SI Kukuh Geruduk Istana 11 April, UI-AMI Ambil Keputusan Hari Ini

CNN Indonesia
Jumat, 08 Apr 2022 07:33 WIB
Ilustrasi demonstrasi. BEM SI menegaskan bakal tetap turun ke jalan pada 11 April mendatan. (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) memastikan akan turun berunjuk rasa di Istana Negara Senin (11/4) menuntut sikap tegas Presiden Jokowi tidak memperpanjang masa jabatan.

"Kita akan tetap gelar aksi pada tanggal 11 April 2022," ujar Koordinator Pusat BEM SI, Kaharuddin HSN DM saat dihubungi, Kamis (7/4).

Dari gerakan mahasiswa lainnya, BEM UI dan Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI) masih melangsungkan konsolidasi yang direncanakan bakal digelar hari ini, Jumat (8/4).

"Keputusan dari BEM UI dan AMI akan diputuskan dalam forum besok," jelas Ketua BEM UI, Bayu Satria Utomo saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (7/4) malam.

Dalam muatan aspirasi yang akan disampaikan di depan istana nanti, BEM SI mengaku masih tidak puas dengan perintah Presiden Jokowi pada jajaran menterinya untuk berhenti bicarakan perpanjangan masa jabatan dan penundaan pemilu.

"Kami butuh bukti bukan sekedar lisan," tegas Kaharuddin.

BEM SI pun menegaskan agenda tuntutan tak cuma soal mendesak setop ide-ide penundaan pemilu, melainkan juga ada 18 tuntutan lain yang sebelumnya sudah disampaikan mereka namun belum mendapatkan jawaban dari pemerintah.

Tuntutan tersebut mulai dari desakan tuntaskan para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait, menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat, serta membatalkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

BEM SI mengklaim akan turun bersama 1.000 mahasiswa dari Aliansi BEM SI, Aliansi Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Indonesia, Aliansi Mahasiswa Jurusan, dan Aliansi Mahasiswa Fakultas.

Presiden Jokowi sendiri sudah memerintahkan anggota kabinet Indonesia Maju untuk tidak bicara penundaan Pemilu 2024. Dia meminta para menteri untuk fokus menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat.

"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan mengenai penundaan, perpanjangan," ujar Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/4).

Sementara itu, Sekretaris Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Imran menegaskan Pemilu 2024 akan tetap digelar sesuai dengan jadwal yang telah disepakati.

"Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 yang akan datang ini sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati," kata Imran dalam diskusi secara daring, Kamis (7/4).

(ain)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK