Pemerintah Gratiskan Biaya Angkut 5.000 Motor untuk Pemudik via Kereta

Pemerintah memberikan layanan angkutan motor gratis (motis) bagi warga yang mudik menggunakan kereta api saat Lebaran tahun ini. Layanan itu bertujuan untuk mengurangi jumlah pemudik yang memakai sepeda motor.

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri menyebut pemerintah akan memberikan layanan angkut motor gratis sebanyak 5.000 unit.

"Sebagai gambaran, kira-kira dari kapasitas yang dulu itu 19 ribu unit motor yang kita angkut, sekarang mungkin sekitar 5000an motor. Armada kita juga menggunakan loko, jadi itu juga digunakan untuk antisipasi penumpang," tutur Zulfikri, Jumat (8/4).

Nantinya, pengguna program motis hanya diperuntukkan bagi pengguna kereta api. Meski harus membayar tiket dengan harga normal, namun pengguna dapat mengangkut sepeda motornya ke tempat tujuan tanpa biaya tambahan.

"Jadi penumpang yang menggunakan kereta api itu dan motornya kita angkut secara gratis. Ini cukup diminati setiap tahun dulu pada saat normal," lanjutnya.

Mengenai jalur, Zulkifri mengatakan angkut motor gratis bisa dinikmati penumpang kereta api tujuan Jawa Tengah lintas selatan. Itu dipilih karena diprediksi akan banyak pemudik yang melewati jalur tersebut.

"Karena ini lintas selatan yang favorit, kemungkinan akan kita potong. Jadi kita tidak akan sampai ke Jawa TImur (Jatim) kalaupun ada mungkin hanya satu yang ke Jatim, tidak semuanya sampai ke Jatim," kata Zulkifri.

Diketahui, jumlah pemudik yang menggunakan kereta api pada Lebaran tahun ini diprediksi mencapai 7,6 juta orang atau sekitar 10 persen dari total prediksi pemudik.

Prediksi pemudik yang menggunakan kereta api juga meningkat dibanding 2019 sebelum pandemi Covid-19 melanda tanah air. Pada 2019 lalu hanya 6,85 juta pemudik yang menggunakan kereta api.