Mobil Tangki BBM Diadang Massa Aksi Tolak Jokowi 3 Periode di Ambon

Sebuah mobil tangki bahan bakar minyak (BBM) diadang massa mahasiswa aksi penolakan penundaan pemilihan umum alias pemilu 2024 dan menambah masa jabatan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) jadi 3 periode di depan Kampus Universitas Pattimura Ambon, Maluku, Jumat (8/4) sore.

Dari pantauan CNN Indonesia,com, mobil tangki mengangkut 5 ribu liter bahan bakar minyak jenis pertamax itu langsung diserbu massa aksi yang berasal dari sejumlah fakultas di Universitas Pattimura Ambon sekitar pukul 17.00 WIT.

Lihat Juga : Kelompok Cipayung Plus Aksi Tolak Penundaan Pemilu dan Kenaikan Harga

Mereka mengadang dengan cara menahan mobil dari arah depan.

Beberapa mahasiswa terlihat sempat menaiki kap depan mobil sambil membentangkan pengeras suara, sebagian lagi membentangkan spanduk dan bendera sambil mencoba mencegah mobil yang berusaha terus jalan menerobos adangan massa aksi.

Aksi pemalangan mobil tangki milik PT Pertamina Wayame itu merupakan bentuk protes massa atas kenaikan harga bahan bakar minyak Pertamax di semua daerah.

Akibatnya, arus lalu lintas dari arah bandara menuju kota Ambon atau tepatnya di ruas jalan Dokter Leimena sempat terganggu menjelang berbuka puasa.

Aksi pemalangan mobil tangki BBM itu tak bertahan lama setelah aparat kepolisian bersenjata lengkap yang mengawal mobil di bagian belakang berusaha menenangkan massa. Mobil tangki BBM baru bisa lewat setelah massa aksi melepaskan mobil yang sempat digiring ke pinggir jalan tersebut.

Lihat Juga : WA Diretas, Koordinator BEM SI Putus Komunikasi dengan Massa 11 April

Sementara itu, Kabag Ops Polresta Ambon dan Pulau-pulau Lease Kompol Syarifuddin mengklaim massa mahasiswa tak melakukan pengadangan terhadap mobil tangki tangki BBM, hanya kebetulan melintasi di tengah aksi unjuk rasa.

"Jadi tidak ada pengadangan mobil, kebetulan saja mobil tangki Pertamina itu lewat kawasan ini saat ada aksi unjuk rasa mahasiswa dan arus lalu lintas sudah normal,"ujar Syarifuddin, di sela-sela aksi penolakan Jokowi 3 periode, Jumat.

Untuk mengantisipasi terjadi kericuhan aksi massa, pihaknya menerjunkan sekitar 200 personel. Mereka tersebar di tiga titik yang menjadi fokus aksi unjuk rasa. Seperti di depan Kampus Unpatty, Kantor Gubernur Maluku dan Gedung DPRD Maluku.

Rencana, mahasiswa akan membawa massa besar dan melakukan aksi penolakan penundaan pemilu 2024 dan penolakan masa jabatan Jokowi 3 periode di Kantor Gunernur dan Gedung DPRD Maluku pada Senin 11 April 2022.