Menkominfo Respons Demo 11 April: Jangan Sampai Ada Isu Titipan

CNN Indonesia
Minggu, 10 Apr 2022 17:14 WIB
Menkominfo Johnny G Plate mengingatkan mahasiswa agar jangan sampai demo 11 April besok di Istana ditunggangi agenda titipan terselubung.
Menkominfo Johnny G Plate mengingatkan mahasiswa agar jangan sampai demo 11 April besok di Istana ditunggangi agenda titipan terselubung. Foto: (ANTARA/Muhammad Zulfikar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan demo 11 April oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) merupakan hal lumrah dalam demokrasi.

Namun ia mengingatkan agar jangan sampai demo 11 April itu ditunggangi agenda titipan.

"Tapi juga kita harus berhati-hati jangan sampai di luar harapan-harapan yang baik itu ada selipan dan titipan harapan-harapan lain, sehingga tidak membuat demonstrasi yang bertujuan baik hasil akhirnya," kata Johnny di rumah dinasnya, Jakarta Selatan, Minggu (10/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait salah satu tuntutan mahasiswa dalam demonstrasi itu, yakni soal isu penundaan pemilu, ia mengatakan Presiden Joko Widodo telah mengeluarkan pernyataan menolak wacana tersebut dalam sidang kabinet beberapa waktu lalu.

Jika mahasiswa belum yakin, ia mengaku siap menjembatani komunikasi.

"Saya juga setiap saat selalu bersedia untuk menjembatani agar itu bisa dikomunikasikan dan dibicarakan. Menko Polhukam juga selalu terbuka kesempatannya untuk selalu bisa berkomunikasi dan berdialog," kata dia.

Ia pun berharap aksi demonstrasi besok berjalan dengan aman dan tertib. Apalagi, aksi kali ini, kata dia, dilakukan di bulan ramadan.

"Dan lebih baik lagi kalau itu bisa disalurkan dialog-dialog yang dialogis. (Sikap) presiden sudah cukup jelas berkaitan dengan tuntutan para mahasiswa," katanya.

BEM SI telah mengonfirmasi bakal menggelar aksi unjuk rasa di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/4). Rencana itu akan diikuti elemen mahasiswa lain dari berbagai perguruan tinggi.

Demonstrasi digelar dalam rangka menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Aksi juga dilakukan untuk memprotes kenaikan harga bahan pokok dan bahan bakar.

"Kita akan tetap gelar aksi pada tanggal 11 April 2022," ungkap Koordinator Pusat BEM SI, Kaharuddin HSN DM, Kamis (7/4).

(yoa/gil)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER