Amankan Demo, Aparat Gabungan Dikerahkan ke DPR dan Patung Kuda

CNN Indonesia
Senin, 11 Apr 2022 08:51 WIB
Aparat gabungan dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa di dua tempat berbeda hari ini yakni di DPR dan kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.
Ilustrasi demonstrasi. Unjuk rasa di depan kompleks parlemen digelar massa mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).(istockphoto/LumiNola)
Jakarta, CNN Indonesia --

Aparat gabungan dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa di dua tempat berbeda pada Senin (11/4) hari ini yakni di kompleks parlemen dan kawasan Medan Merdeka, Jakarta Pusat.

Untuk demonstrasi di depan kompleks parlemen digelar massa mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).

"Demo ada dua tempat, di DPR/MPR dan Patung kuda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan saat dikonfirmasi, Senin (11/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara untuk aksi unjuk rasa di Patung Kuda, dilakukan sejumlah elemen masyarakat, salah satunya adalah massa buruh.

"Di patung kuda buruh dan beberapa elemen yang lain," ucap Zulpan.

Kendati demikian, Zulpan belum membeberkan jumlah personel gabungan Polri dan TNI yang dikerahkan untuk mengamankan dua aksi demo tersebut.

Sementara itu, Ditlantas Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan rekayasa lalu lintas dan penutupan jalan dalam rangka mengantisipasi demo, baik di sekitar Gedung DPR maupun Patung Kuda.

Sebagai informasi, BEM SI menggelar aksi demo di Gedung DPR dengan tuntutan menolak perpanjangan massa jabatan presiden.

Mulanya aksi ini akan digelar di Istana Negara, namun akhirnya berpindah ke Gedung DPR. Menurut Koordinator Media BEM SI Luthfi Yufrizal, aksi sengaja dilakukan di Gedung DPR dengan harapan para wakil rakyat tetap menjalankan amanat konstitusi dengan tidak memperpanjang masa jabatan presiden.

"Karena kita ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan. Maka dari itu kita akan mengawal dari uu dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada," ujarnya ketika dikonfirmasi, Minggu (10/4).

(dis/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER