Dampingi Hukum, TAUD Buka Hotline Pengaduan Pedemo yang Ditangkap

CNN Indonesia
Senin, 11 Apr 2022 17:14 WIB
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) menyatakan siap mendampingi massa demonstrasi 11 April yang ditangkap polisi.
Massa aksi 11 April yang diamankan polisi (cnnindonesia/syakirunniam)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) menyatakan siap mendampingi massa demonstrasi 11 April yang ditangkap polisi.

Pengacara Publik TAUD Teo Reffelsen mengatakan pihaknya membuka posko pengaduan mahasiswa yang ditangkap saat melakukan aksi.

"Intinya kita siap memberikan bantuan hukum jika ada kawan-kawan massa aksi yang ditangkap," kata Teo Reffelsen saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (11/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam informasi yang Teo berikan, pengaduan bisa diajukan melalui hotline 089502857093.

Peserta aksi yang membutuhkan bantuan hukum melampirkan sejumlah informasi seperti, nama pengadu; asal universitas, organisasi, sekolah, atau wilayah; kontak yang dapat dihubungi.

Kemudian, aduan atau kronologi serta bukti-bukti pendukung berupa foto, video, maupun rekaman suara.

"Bagi peserta aksi yang membutuhkan bantuan hukum ketika aksi bisa menghubungi nomor di atas," kata Teo.

Teo mengatakan hingga saat ini, pihaknya belum menerima aduan mengenai massa aksi yang ditangkap polisi.

Sebelumnya, sejumlah remaja dan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang hendak mengikuti aksi penolakan perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo.

Puluhan remaja itu kemudian diangkut dan digeledah di kawasan Monas, Jakarta Pusat. Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, jumlah remaja itu mencapai sekitar 60 orang.

Sementara itu, unjuk rasa yang digelar di kompleks DPR-MPR berujung ricuh. Pelajar SMK atau STM melempar batu ke arah polisi. Aparat lantas menembakkan gas air mata dan water canon.

Kericuhan terus bergeser ke beberapa titik hingga Slipi. Polisi juga mengejar massa ke arah Petamburan.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menerjunkan 6.826 personel untuk mengamankan demonstrasi di Jakarta hari ini.

(iam/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER