KSP Buka Suara Demo Mahasiswa 11 April Berujung Ricuh

CNN Indonesia
Senin, 11 Apr 2022 18:46 WIB
Demo menolak wacana penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan jabatan presiden berakhir ricuh di sejumlah daerah, termasuk Jakarta. (CNN Indonesia/ Taufiq Hidayatullah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Tenaga Ahli Utama KSP, Ade Irfan Pulungan meyakini demonstrasi mahasiswa tak akan berujung ricuh apabila berjalan sesuai aturan yang berlaku.

Hal itu Ade sampaikan merespons demo mahasiswa hari ini menolak 'Jokowi 3 Periode' yang berujung kericuhan di berbagai daerah.

"Mengeluarkan pendapat kan kalau tetap menjalankan kewajibannya dan sesuai aturan tak akan terjadi kericuhan. Tapi balik lagi ke masing-masing pribadi. Kita tak ingin ada aksi itu ricuh hingga ada korban," kata Ade kepada CNNIndonesia.com, Senin (11/4).

Ade menegaskan pemerintah selama ini tak pernah melarang mahasiswa melakukan demonstrasi. Terlebih lagi, Undang-undang Dasar 1945 sudah memberikan hak bagi masyarakat untuk mengutarakan pendapatnya.

Meski demikian, Ia menekankan para demonstran memiliki kewajiban untuk menjaga kondusifitas berjalannya aksi.

"Sepanjang itu dilakukan kita menghormati," kata dia.

Selain itu, Ade menekankan bahwa pemerintah selama ini tak keberatan dengan pelbagai kritik yang dilontarkan mahasiswa. Baginya, kritik itu dianggap sebagai sebuah koreksi bagi kebijakan pemerintah.

"Tak ada yang larang itu semua. Sepanjang sesuai aturan yang ada," kata dia.

Demo mahasiswa yang menolak perpanjangan masa jabatan presiden menjadi 3 periode di berbagai daerah berujung ricuuh. Kericuhan terjadi saat mahasiswa menggelar aksi di depan Gedung MPR/DPR Senayan Jakarta.

Kericuhan juga terjadi dalam demo mahasiswa di Jalan AP Pettarani Fly Over, Kota Makassar, Sulawesi Selatan; Kota Padang, Sumatera Barat; hingga Kendari, Sulawesi Tenggara.

(rzr/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK