Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan, pihaknya akan terus mengawal aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa. Menurut dia, suara mahasiswa adalah suara demokrasi yang harus dijaga.
Hal itu disampaikan Listyo dari atas mobil komando aksi saat menemui peserta aksi di depan kompleks parlemen DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (11/4).
"Suara mahasiswa adalah suara demokrasi. Suara demokrasi harus selalu kita kawal. Posisi dalam posisi siap mengawal aspirasi anak-anak mahasiswa, karena kalian adalah mitra-mitra kita semua," kata dia di hadapan peserta aksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Listyo mengatakan bahwa selama ini aparat selaku mendukung jalannya demokrasi dan kebebasan berekspresi. Dia pun menjamin bahwa aspirasi mahasiswa akan tersalurkan.
Dia menegaskan posisinya untuk selalu mengawal aspirasi dalam berdemokrasi, dan menjamin proses penyampaian pendapat berjalan dengan aman.
Listyo juga menginstruksikan kepada anak buah untuk mengawal aksi unjuk rasa mahasiswa hari ini di DPR. Dia meminta agar aksi tersebut tak ditunggangi oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
"Saya titip juga kepada seluruh anggota tolong kawal, jaga adik-adik kita, ini anak-anak kita, temen-temen kita. Jaga mereka, kawal, jangan sampai ada yang menunggangi," katanya.
Sementara, hingga berita ini ditulis, aksi yang digelar oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berakhir ricuh. Polisi telah memukul mundur massa aksi dari depan kompleks parlemen.
Polisi juga turut mengamankan beberapa massa aksi di lokasi. Kisruh pecah usai pimpinan DPR dan Listyo menemani massa aksi dan menyampaikan pidato dari atas mobil komando.
(thr/isn)