Moeldoko Respons Isu Staf Istana di Grup WA Sebar Info Ade Armando

CNN Indonesia
Selasa, 12 Apr 2022 16:07 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Ari Supit pernah menjadi pembantu asisten stafsus presiden 2016-2019, namun kini sudah berhenti.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Ari Supit pernah menjadi pembantu asisten stafsus presiden 2016-2019, namun kini sudah berhenti. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meluruskan isu di media sosial tentang seorang staf Istana Presiden bergabung dengan grup WhatsApp yang membahas kehadiran Ade Armando saat demo di depan Gedung MPR/DPR.

Moeldoko mengonfirmasi pria bernama Ari Supit pernah bekerja sebagai staf di Staf Khusus Presiden. Namun, saat ini Ari sudah meninggalkan posisi itu.

"Yang bersangkutan memang pernah menjadi pembantu asisten di bawah staf khusus presiden pada 2016-2019. Namun, sejak tahun 2019 sudah tidak lagi bekerja," kata Moeldoko melalui pesan singkat, Selasa (12/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Moeldoko memastikan Ari tak lagi tercatat sebagai pegawai staf khusus presiden dan tidak bekerja untuk KSP saat ini.

Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan kabar seorang staf Istana bergabung dengan grup WhatsApp membahas kehadiran Ade Armando saat demo di DPR. Hal tersebut diketahui dari penelusuran nomor yang tertera di grup tersebut.

Pria itu disebut bernama Ari Supit. Dalam aplikasi itu, ada beberapa kontak tertulis nama Ari Supit 'Tim Komunikasi Presiden', 'Asisten Staf Khusus Presiden', hingga 'Staf Presiden Bidang Media'.

Kemarin mahasiswa menggelar demonstrasi di dua titik, yaitu Patung Kuda dan Kompleks Parlemen. Aktivis media sosial Ade Armando sempat ikut aksi di Kompleks Parlemen.

Di tengah-tengah demonstrasi, Ade dikeroyok sejumlah orang. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan pengeroyok. Ade dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi wajah lebam dan berdarah.

Saat ini Ade dirawat di RS Siloam. Kepala Ade juga telah dijahit. Kabar terbarunya, dosen Universitas Indonesia (UI) itu mengalami pendarahan di otak.



(dhf/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER