Camat Tegalbuleud Sukabumi Bantah Penganiaya Ade Armando Mahasiswa

Camat Tegalbuleud, Sukabumi, Jawa Barat, Antono menyatakan bahwa Abdul Latip bukan mahasiswa. Diketahui, Latip merupakan salah satu orang yang tengah diburu polisi lantaran terlibat dalam penganiayaan terhadap Ade Armando di depan Gedung DPR.

Antono mengamini bahwa Abdul Latip merupakan warga Tegalbuleud, Sukabumi seperti informasi yang sejauh ini beredar. Namun ia membantah yang bersangkutan mahasiswa.

"Benar itu warga Kecamatan Tegalbuleud. Kepada orang tuanya, yang bersangkutan pamit ke Jakarta lima hari yang lalu untuk bekerja. Setelah itu tidak ada kabar lagi," kata Antono, Selasa (12/4).

Sejauh ini, Antono mengaku belum tahu di mana keberadaan Abdul Latip usai ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian. Dia menyerahkan kepada pihak kepolisian jika yang bersangkutan tersangkut masalah hukum.

"Kami masih menelusuri dengan muspika. Sejak kemarin belum pulang ke rumah, pamit kerja. Yang pasti dia bukan mahasiswa, namun memang pernah ikut pesantren di daerah Jampang Kulon. (Soal diamankan) mungkin dari kepolisian. Kami hanya sebatas mengecek kebenaran identitas saja ya," ujar Antono.

Sebelumnya, pegiat media sosial Ade Armando mengalami penganiayaan saat hadir di lokasi demonstrasi dekat Gedung DPR, Jakarta, Senin kemarin (12/4). Dia kini harus menjalani perawatan di RS Siloam akibat luka serius yang dialami.

Polda Metro Jaya menyatakan telah enam orang sebagai tersangka penganiayaan Ade Armando. Dua orang sudah ditangkap sementara empat lainnya masih buron. Mereka yang ditetapkan sebagai tersangka antara lain Muhamad Bagja, Komar, Abdul Latip, Abdul Manaf, Dhia Ul Haq, dan Ade Purnama.

Lihat berita selengkapnya di sini.