Sebanyak 100 personel gabungan dari TNI, Polri, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) disiapkan untuk mengamankan rangkaian perayaan Pekan Suci Paskah 2022 di Gereja Katedral, Jakarta Pusat.
"Untuk personel kurang lebih sama seperti tahun lalu, ada 100 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP," ujar Kapolsek Sawah Besar Kompol Maulana Mukarom di Gereja Katedral, Jakarta, Kamis (14/4).
Maulana mengatakan, seluruh aparat gabungan akan disebar di sekitar kawasan Katedral. Personel akan difokuskan di pintu masuk utama dan pintu masuk enam Gereja Katedral.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, menurut Maulana, Direktorat Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) dari Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan mesin x-ray dan metal detector untuk skrining peserta yang akan mengikuti ibadah di Gereja Katedral.
"Pengamanan dari segi personel dan cara bertindaknya tidak jauh berbeda, masih sama seperti yang tahun lalu," tuturnya.
Maulana menyebutkan, ada tiga kantong parkir yang disediakan bagi para jemaat yang mengikuti ibadah di Katedral. Tiga kantong parkir itu berada di Sekolah Santa Ursula, Kantor Pos, dan juga Masjid Istiqlal.
Dia pun mengimbau agar para jemaat langsung menuju kantong-kantong parkir yang tersedia dan melanjutkan perjalanan ke gereja dengan berjalan kaki.
Selain itu, Maulana menjelaskan, seluruh aparat gabungan akan turut mengamankan jalannya ibadah tarawih yang berlangsung di Masjid Istiqlal.
"Kebetulan juga Masjid Istiqlal mengadakan kegiatan buka puasa dan salat tarawih, jadi kita juga ikut mengamankan kegiatan tersebut sehingga semua bisa menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman," ucapnya.
Humas Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Susyana Suwadie mengatakan, rangkaian perayaan Pekan Suci Paskah 2022 digelar secara hybrid. Jemaat Katolik bisa mengikuti perayaan ibadah Natal secara virtual maupun secara langsung di gereja.
Khusus untuk ibadah tatap muka, Gereja Katedral membatasi kapasitas jemaat hanya untuk 1.105 orang. Jumlah tersebut di bawah 75 persen dari kapasitas total gereja.
"(Sebanyak) 355 umat berada di dalam gereja Katedral, 330 umat berada di aula atas, dan 420 umat berada di Plaza Maria. Setiap selesai ibadah gereja Katedral melakukan disinfeksi di dalam seluruh ruang gereja," ujar Susyana, Kamis (14/4).
(tsa/tfq)