Kasus Covid-19 Omicron di Indonesia Tembus 10 Ribu Kasus

CNN Indonesia
Jumat, 15 Apr 2022 15:36 WIB
Balitbangkes mencatat kasus Covid-19 Omicron di Indonesia juga telah menyebar di 32 provinsi. Sisa dua provinsi belum mengidentifikasi varian Omicron.
Balitbangkes) mencatat total kasus varian Omicron di Indonesia tembus 10.055 kasus terhitung sejak pertama kali diumumkan di Indonesia pada 16 Desember 2021 lalu. Ilustrasi (CNN Indonesia/Adi Maulana Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Kesehatan (Balitbangkes) mencatat total kasus varian Omicron di Indonesia tembus 10.055 kasus terhitung sejak pertama kali diumumkan di Indonesia pada 16 Desember 2021 lalu.

Berdasarkan data per 11 April 2022 yang baru diunggah melalui situs resmi Balitbangkes, kasus Omicron di Indonesia bertambah sebanyak 382 kasus dibandingkan laporan data 3 April lalu.

Kasus Omicron di Indonesia juga telah menyebar di 32 provinsi. Sisa dua provinsi yang tercatat belum mengidentifikasi varian Omicron ini, yakni Maluku dan Papua Barat.

Dalam beberapa pekan sebelumnya, jumlah kumulatif varian Delta masih mendominasi di Indonesia. Namun berdasarkan data per 21 Maret yang diunggah baru-baru ini melalui situs resmi Kemenkes. Tercatat varian Omicron telah berjumlah 8.879, sementara varian Delta berjumlah 8.589 kasus.

Saat ini, kasus Omicron di Indonesia juga telah menyebar di 32 provinsi Indonesia. Sisa dua provinsi yang tercatat belum mengidentifikasi varian ini, yakni Maluku dan Papua Barat.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) sejauh ini baru menetapkan lima varian yang masuk kategori Variant of Concern (VoC), yaitu B117 Alfa, B1351 Beta, B1617.2 Delta, B.1.1.529 Omicron, dan P1 Gamma, dan hanya P1 yang belum teridentifikasi di Indonesia sejauh ini.

Balitbangkes juga mencatat, varian Delta urutan varian kedua yang banyak ditemukan dengan 8.671 kasus di Indonesia. Kemudian varian Alfa dengan 83 kasus, dan varian Beta 22 kasus. Seluruh kasus itu ditemukan melalui pemeriksaan Whole Genome Sequences (WGS) yang dilakukan terhadap total 23.248 spesimen.

Adapun jumlah pemeriksaan WGS meningkat 490 spesimen dibandingkan laporan data pekan lalu. Berikut merupakan sebaran provinsi dan temuan dari seluruh kasus VoC di Indonesia.

Varian Omicron 10.055 Kasus

Sumatera Utara: 53 kasus
Sumatera Selatan: 18 kasus
Sumatera Barat: 38 kasus
Aceh: 47 kasus
Riau: 60 kasus
Lampung: 61 kasus
Bengkulu: 5 kasus
Jambi: 24 kasus
Kepulauan Riau: 26 kasus
Kepulauan Bangka Belitung: 64 kasus
DKI Jakarta: 5.818 kasus
Jawa Barat: 1.400 kasus
Banten: 619 kasus
Jawa Tengah: 488 kasus
Jawa Timur: 416 kasus
DI Yogyakarta: 104 kasus
Bali: 134 kasus
Nusa Tenggara Barat: 45 kasus
Nusa Tenggara Timur: 74 kasus
Kalimantan Barat: 52 kasus
Kalimantan Timur: 44 kasus
Kalimantan Selatan: 19 kasus
Kalimantan Tengah: 61 kasus
Kalimantan Utara: 47 kasus
Sulawesi Utara: 90 kasus
Sulawesi Selatan: 62 kasus
Sulawesi Barat: 1 kasus
Sulawesi Tengah: 15 kasus
Sulawesi Tenggara: 46 kasus
Gorontalo: 19 kasus
Maluku Utara: 12 kasus
Papua: 84 kasus

Varian Delta 8.671 Kasus

Sumatera Utara: 216 kasus
Sumatera Barat: 75 kasus
Sumatera Selatan: 67 kasus
Aceh: 56 kasus
Bengkulu: 28 kasus
Riau: 159 kasus
Lampung: 7 kasus
Jambi: 241 kasus
Kepulauan Riau: 375 kasus
Kepulauan Bangka Belitung: 94 kasus
Banten: 132 kasus
Jawa Barat: 1.233 kasus
DKI Jakarta: 2.434 kasus
DI Yogyakarta: 138 kasus
Jawa Timur: 188 kasus
Jawa Tengah: 471 kasus
Bali: 400 kasus
Nusa Tenggara Barat: 99 kasus
Nusa Tenggara Timur: 119 kasus
Kalimantan Tengah: 41 kasus
Kalimantan Timur: 742 kasus
Kalimantan Utara: 76 kasus
Kalimantan Barat: 303 kasus
Kalimantan Selatan: 160 kasus
Sulawesi Selatan: 198 kasus
Sulawesi Utara: 248 kasus
Sulawesi Tengah: 72 kasus
Sulawesi Tenggara: 20 kasus
Gorontalo: 30 kasus
Maluku: 76 kasus
Maluku Utara: 48 kasus
Papua: 55 kasus
Papua Barat: 24 kasus

Varian Alfa 83 Kasus

Sumatera Utara: 2 kasus
Riau: 1 kasus
Sumatera Selatan: 1 kasus
Lampung: 1 kasus
Kepulauan Riau: 10 kasus
DKI Jakarta: 38 kasus
Jawa Barat: 20 kasus
Jawa Timur: 4 kasus
Jawa Tengah: 1 kasus
Kalimantan Selatan: 1 kasus
Kalimantan Tengah: 2 kasus
Bali: 1 kasus
Nusa Tenggara Timur: 1

Varian Beta 22 Kasus

Jawa Barat: 3 kasus
DKI Jakarta: 12 kasus
Jawa Timur: 6 kasus
Bali: 1 kasus

(khr/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER