Polri Kerahkan 200 Personel Jaga Jalur Puncak Saat Arus Mudik

CNN Indonesia
Minggu, 17 Apr 2022 12:59 WIB
Polda Jabar juga menyiapkan pos di titik kemacetan di Jalur Puncak, Bogor. Setiap pos dilengkapi gerai vaksinasi Covid-19.
Polda Jabar akan menempatkan lebih dari 200 personel di Jalur Puncak, Bogor di masa arus mudik Lebaran tahun ini (ANTARA FOTO/Jafkhairi)
Bandung, CNN Indonesia --

Polda Jawa Barat mengerahkan lebih dari 200 personel untuk mengamankan jalur Puncak, Bogor di masa arus mudik Lebaran tahun ini.

"Dalam pengamanan di jalur puncak ini sendiri lebih dari 200 personel kita dikerahkan mulai dari Simpang Gadog hingga Puncak Pass," kata Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana, Minggu (17/4).

Berdasarkan hasil persiapan di Kabupaten Bogor, kata dia, anggotanya sudah siap melaksanakan pengamanan dan memberikan pelayanan dalam Operasi Ketupat nanti.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, sejumlah pos pengamanan akan didirikan di lokasi-lokasi yang menjadi titik simpul kemacetan di wilayah Kabupaten Bogor. Pos juga dilengkapi dengan gerai vaksinasi Covid-19.

"Dari pengecekan awal, saya lihat kesiapan CCTV maupun personel yang berjaga telah siap. Selain personel di kewilayahan nantinya Dirlantas Polda Jabar juga akan memfasilitasi bantuan personel juga bila diperlukan," ujarnya.

Selain jalur Puncak, Suntana menyebut seluruh jalur mudik di Jawa Barat lainnya akan turut diperhatikan. Terutama titik-titik rawan kecelakaan dan rawan kemacetan.

"Jadi, semua kami perlakukan sama. Tetapi ada beberapa kejadian kecelakaan yang terjadi tahun lalu jadi titik fokus perhatian kami," katanya.

Suntana juga mengimbau masyarakat memastikan kesiapan kendaraan dan fisik saat mudik. Sehingga kelancaran lalu lintas bisa tetap terjaga.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memprediksi 85 juta orang akan mudik pada lebaran tahun ini. Dari total pemudik itu, sebanyak 47 persen diprediksi menggunakan kendaraan pribadi.

Pada Idulfitri tahun ini pemerintah tidak melarang masyarakat untuk melakukan mudik. Tidak ada syarat tes PCR atau antigen untuk perjalanan domestik. Namun, masyarakat yang ingin mudik harus menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis ketiga atau booster terlebih dahulu.

(hyg/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER