Mudik Gratis DKI Masih Tersisa 11 Ribu Kursi, Warga Bisa Daftar Online
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI mencatat sekitar 6.500 warga telah mendaftar dalam program mudik gratis pada tahun ini.
Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub DKI, Yayat Sudrajat mengatakan pihaknya total menyediakan 19.680 kuota untuk program tahun ini. Terdiri dari 11.680 untuk arus mudik, dan 8.000 untuk arus balik. Namun baru 6.500 warga yang mendaftar.
"Belum full. Sampai saat ini dari kuota 11 ribu (untuk mudik), baru 6.500. Kuota 19 ribu (arus mudik dan balik), makanya belum penuh," kata Yayat saat dihubungi, Senin (18/4).
Masyarakat yang hendak ikut program ini, bisa melakukan pendaftaran secara online melalui website www.mudikgratisdkijakarta.id atau Whatsapp 08-123-188-5758.
Lihat Juga : |
Yayat mengatakan animo masyarakat untuk ikut program itu tinggi. Hal itu membuat website pendaftaran sempat eror ketika diakses.
Ia pun meminta masyarakat untuk bersabar ketika mendaftar.
"Kalau kemarin eror itu karena traffic-nya pada saat itu 4,8 juta yang daftar. Jadi ya butuh kesabaran masyarakat juga kekuatan dari signal internetnya," katanya.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diketahui menyiapkan program bus gratis untuk melayani masyarakat pada mudik dan arus balik lebaran tahun ini. Ada sejumlah syarat untuk ikut program itu.
Tujuan mudik tahun ini akan melibatkan 17 kota dan kabupaten di wilayah Jawa dan Sumatra.
Daerah tujuan mudik itu yakni Palembang, Lampung, Tegal, Pekalongan, Semarang, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, Solo, Wonosobo, Yogyakarta, Sragen, Wonogiri, Madiun, Kediri, Jombang, dan Malang.
Dalam pelaksanaannya, total, DKI mengalokasikan dana untuk program itu senilai Rp13,7 miliar. Nantinya ada 292 bus yang diberangkatkan pada arus mudik. Sementara itu, ada 200 bus yang disediakan untuk arus balik.
Selain itu, Pemprov juga menyediakan angkutan truk untuk arus mudik dan arus balik. Total ada 22 truk disediakan untuk arus mudik dan 9 truk pada arus balik.
(yoa/isn)