Hindari Padat di Jalur Utara, RK Imbau Pemudik Gunakan Jalur Selatan

CNN Indonesia
Senin, 18 Apr 2022 17:10 WIB
RK mengimbau pemudik melewati jalur selatan agar tidak terjadi kepadatan di jalur utara (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Bandung, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pemprov Jabar berupaya melakukan persiapan jelang perjalanan mudik Lebaran tahun ini. Bahkan, ia berpesan agar pemudik melalui Jalur Selatan Jabar agar menghindari kepadatan di jalur utara.

Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kepadatan kendaraan di beberapa titik jalur mudik. Emil, sapaannya, juga menyatakan Pemprov Jabar sudah melakukan koordinasi dengan beberapa instansi terkait seperti Polda Jabar.

"Menjelang Lebaran kita siaga, karena Jabar jadi jalur perlintasan dan destinasi mudik. Maka Polda Jabar itu sudah bersama koordinasi kita akan melakukan penyiapan-penyiapan," katanya di Gedung Sate Kota Bandung, Senin (18/4).

Menurut Emil, Jalur Selatan perlu dipromosikan karena suasana di sana tak kalah indah.

"Jadi Jalur Selatan supaya orang mudik ke Jateng tidak selalu lewat utara. Di Selatan juga alamnya indah, jadi bisa lebih santai, jauh dari kemacetan," cetusnya.

Selain mengimbau masyarakat agar melintasi Jalur Selatan Jabar, Emil juga menyebutkan pihaknya saat ini tengah berupaya melakukan beberapa persiapan pengaturan arus lalu lintas di wilayah Barat.

"Karena ada rencana mendekati hari Lebaran disatuarahkan dari barat, Jabodetabek sampai Jatim. Ini juga akan ada peningkatan yang mereka harus ke Jakarta kemungkinan melalui jalur Puncak Bogor dan Ini juga sedang kita siapkan," tuturnya.

Di sisi lain, Emil melarang penggunaan mobil dinas dan kendaraan operasional dinas lainnya untuk mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

"Termasuk larangan memakai kendaraan dinas untuk mudik," ucapnya.

Dengan adanya larangan tersebut, Emil berharap pada momentum arus mudik tahun ini tak ada lagi mobil dinas yang pelat nomor merah dicat warna hitam.

"Dan jangan ada lagi pelat warna ungu pura-pura hitam padahal merah itu nanti laporkan oleh media kita tindak ya," ujarnya.

(hyg/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK