PPKM Diperpanjang, Mal hingga Kafe di DKI Buka hingga Jam 10 Malam

CNN Indonesia
Selasa, 19 Apr 2022 07:28 WIB
Mal, pasar tradisional, restoran hingga kafe di daerah PPKM Level 2 Jawa-Bali bisa beroperasi hingga pukul 22.00 WIB dengan protokol kesehatan ketat.
Mal hingga restoran dan kafe di daerah PPKM level dua Jawa-Bali, bisa beroperasi hingga pukul 22.00 WIB. (Foto: CNN Indonesia/Elise Dwi Ratnasari)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali diperpanjang dua pekan mulai hari ini. Mal di Jakarta dan daerah PPKM level dua di Jawa-Bali boleh buka hingga pukul 22.00 waktu setempat.

Kapasitas pengunjung di mal pun hanya dikurangi 25 persen dari keadaan normal. Para pengunjung masih diwajibkan memindai QR Code menggunakan aplikasi PeduliLindungi saat hendak masuk mal.

"Kegiatan pada pusat perbelanjaan/mall/pusat perdagangan dibuka dengan kapasitas maksimal 75% (tujuh puluh lima persen) sampai dengan Pukul 22.00 waktu setempat," bunyi diktum kelima huruf g Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembatasan jam operasional hingga pukul 22.00 juga berlaku bagi pasar swalayan, toko kelontong, pasar rakyat, pedagang kaki lima, warung makan, restoran, dan kafe.

Tempat-tempat tersebut boleh beroperasi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Beberapa di antaranya harus menerapkan skrining menggunakan PeduliLindungi.

Aturan pembatasan tersebut berlaku hingga 9 Mei. Aturan serupa juga berlaku di daerah-daerah PPKM level satu. Adapun mal dan tempat usaha lainnya di daerah level tiga hanya boleh beroperasi sampai pukul 21.00.

Pada PPKM kali ini, tak ada daerah level empat di Jawa dan Bali. Daerah level tiga hanya dua kabupaten/kota, daerah level dua berjumlah 97 kabupaten/kota, dan daerah level satu berjumlah 29 kabupaten/kota.

DKI Jakarta tetap berstatus level dua pada PPKM kali ini. Status yang sama juga disandang daerah lain di wilayah aglomerasi Jabodetabek.

(dhf/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER