Menkes: Arahan Presiden, Vaksin Merah Putih Bisa Dihibahkan

CNN Indonesia
Selasa, 19 Apr 2022 14:24 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin menyebut vaksin Merah Putih dimungkinkan jadi bagian donasi pemerintah untuk negara lain yang kurang stok vaksin covid.
Menkes Budi Gunadi Sadikin. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut vaksin virus corona (Covid-19) Merah Putih buatan dalam negeri akan diprioritaskan sebagai vaksin primer dan booster di Indonesia.

Namun tidak menutup kemungkinan vaksin Merah Putih akan dihibahkan kepada negara lain yang membutuhkan ketersediaan vaksin Covid-19.

"[Vaksin Merah Putih] bisa buat booster. Bisa juga buat anak yang belum kebagian, dan juga rencananya bapak presiden kasih arahan kalau bisa untuk donasi ke luar negeri," kata Budi kepada wartawan di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (19/4).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini terdapat enam tim yang melakukan riset dan pengembangan vaksin Merah Putih, di antaranya tim Universitas Airlangga bekerja sama dengan PT Biotis dengan platform Inactivated Virus. Kemudian tim lainnya yakni Universitas Indonesia bekerja sama dengan PT Etana dengan platform DNA, mRNA dan VLP.

Selanjutnya, tim ITB dengan platform viral vector menggunakan Adenovirus. Lalu tim UGM dengan platform protein rekombinan. Tim Unpad bekerja sama dengan PT Biofarma dan Lipotekdengan platform protein rekombinan dan mRNA.

Serta, tim PRBM Eijkman BRIN yang bekerja sama dengan PT. Biofarma dengan platform protein rekombinan dan tim PR Bioteknologi BRIN dengan platform protein rekombinan.

Dari keenam tim peneliti itu, Unair tercatat memiliki progres paling cepat dari tim peneliti lainnya.

"Vaksin Merah Putih mungkin akan selesai diproduksi antara Agustus sampai September [2022], yang benar benar dilakukan penelitiannya oleh Unair bekerjasama dengan PT Biotis," pungkasnya.

(khr/ain)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER