Banjir kembali merendam permukiman warga di Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Meski berangsur surut, banjir setinggi satu meter itu mulai mengganggu aktivitas warga.
Analis Kebencanaan Ahli Muda BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat pekan lalu hingga hari ini telah menyebabkan aliran Sungai Citarum meluap.
Dampak banjir pun tercatat di sejumlah kampung dan desa di Dayeuhkolot. Tinggi muka air (TMA) bervariasi mulai dari 10-100 cm.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Kampung Bojong Asih RW 04, TMA mencapai 50-110 cm," kata Hadi dalam keterangan tertulis, Selasa (19/4).
Hadi menambahkan banjir juga membuat Jalan Raya Dayeuhkolot-Bandung, tepatnya di depan PT Metro Garment tergenang hingga 40 cm. Namun, kendaraan roda empat maupun roda dua masih bisa melintas.
Selain itu, banjir di Desa Dayeuhkolot juga membuat puluhan kepala keluarga (KK) mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Di Dayeuhkolot, sebanyak 15 KK atau 43 jiwa mengungsi," ujar Hadi.
Selain di Kecamatan Dayeuhkolot, banjir juga terjadi di tiga kecamatan lain, yakni Kecamatan Baleendah, Bojongsoang, dan Cileunyi. Dalam kaji cepat yang dilakukan BPBD setempat, tidak ada korban jiwa dalam banjir ini.
"Di Desa Bojongsoang, sebanyak 7 KK atau 25 jiwa mengungsi," ujar Hadi.
(hyg/fra)