Sumur Air di Pesantren Pamekasan Diduga Mengandung Gas Alam

CNN Indonesia
Rabu, 20 Apr 2022 00:30 WIB
Ilustrasi warga pesantren. (ANTARA FOTO/SYAIFUL ARIF)
Pamekasan, CNN Indonesia --

Sumur bor sumber air bersih di pesantren di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, viral karena diduga mengandung gas alam.

Hal tersebut diketahui setelah lembaga pesantren Addurriyah di Desa Bangkes, Kecamatan Kadur, melakukan pengeboran.

Informasi ini sempat memantik respons masyarakat dan viral di media sosial. Video yang beredar, saat air mengalir dalam pipa, warga menyulutkan korek api, tiba-tiba api seketika itu bergelembungan keluar bersamaan dengan air.

Saat dikonfirmasi, pengurus pesantren Adduriyah, Abdul Karim, mengatakan pengeboran sumur itu tiga hari sebelum puasa ramadan. Setelah 13 hari berlangsung, penggalian sumur sudah mengeluarkan air.

Sumur bor yang mengandung gas itu, kata dia, diperkirakan masuk kedalaman antara 90 sampai 120 meter. Pekerja pengeboran jadi orang pertama yang menyulutkan korek api ke air.

"Pekerja mungkin sudah tahu ciri-ciri sumur yang mengandung gas," kata Abdul Karim, Selasa (19/4).

Peristiwa ini membuat warga sekitar berdatangan ke lokasi. Tidak hanya itu, sebagian di antara mereka ada yang memanfaatkan untuk memasak.

"Ada yang memanfaatkan untuk memanggang daging dan memasak air untuk membuat kopi di lokasi pengeboran," imbuhnya.

Dia menjelaskan, meski air sumur tersebut mengeluarkan gas, airnya tetap akan dialirkan untuk kebutuhan pesantren. Sebab, ketika musim kemarau, sumur yang ada di pesantren sumbernya mati.

"Sumur itu tetap akan kami manfaatkan. Gasnya nanti akan dikelola untuk pesantren jika terus besar," ungkapnya.

Sementara itu, sejauh ini CNNIndonesia.com belum mendapatkan keterangan dari pemerintah setempat termasuk dari Dinas ESDM terkait dugaan kandungan gas alam di sumur air pesantren tersebut.

(nrs/kid)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK