Proses evakuasi KRL dan mobil yang bertabrakan antara Stasiun Citayam- Depok selesai dilakukan. Rel kini bisa dilewati kembali dengan kecepatan terbatas.
"Proses evakuasi mobil yang menemper KRL KA 1077 (Bogor - Jakarta Kota) pada perlintasan liar di kilometer 34+4/5 antara Stasiun Citayam-Depok pagi ini telah dilakukan oleh petugas KAI Commuter dan pihak terkait," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba dalam keterangan tertulis, Rabu (20/4).
Dalam prosesnya, ia mengatakan petugas KAI Commuter dan petugas Damkar melepas dan membagi dua rangkaian KRL yang menabrak untuk memudahkan proses evakuasi mobil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian pada pukul 09.15 WIB, mobil berhasil dievakuasi menggunakan crane.
"Setelah proses evakuasi, petugas melakukan pengecekan dan pemeriksaan jalan rel untuk menjamin keselamatan dan keamanan perjalanan KRL pada jalur rel tersebut," katanya.
Anne menjelaskan, mulai pukul 09.35 WIB, lokasi tersebut sudah bisa dilalui kembali oleh KRL dengan pengawasan dari petugas terkait dan pembatasan kecepatan 20 Km/Jam.
Saat ini, perjalanan KRL pada lintas tersebut juga masih dalam proses mengurai antrean kereta.
Ia meminta masyarakat untuk selalu mendahulukan perjalanan kereta api pada perlintasan sebidang, khususnya pada pelintasan liar seperti yang berada pada lokasi kejadian itu.
Anne menyampaikan, sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 124, pemakai jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api pada perpotongan sebidang antara jalur kereta dan jalan
"Selain itu sesuai dengan Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan Pasal 114, menerangkan kewajiban pengemudi kendaraan pada perlintasan sebidang untuk berhenti ketika sinyal sudah berbunyi serta mendahulukan perjalanan kereta api pada pelintasan sebidang," katanya.
(yoa/bmw/bmw)