Luhut Dilaporkan ke Polda Sultra soal Big Data Tunda Pemilu

CNN Indonesia
Rabu, 20 Apr 2022 13:27 WIB
Kabid Humas Polda Sultra Kombes Ferry Walintukan mengatakan laporan terhadap Menko Marves Luhut diterima direktorat kriminal khusus.
Luhut Binsar Pandjaitan dilaporkan ke Polda Sultra terkait klaimnya soal big data warga yang menghendaki penundaan Pemilu 2024. (Foto: Ardian Fanani)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Koordinator Bidang Investasi dan Kemaritim (Marves Luhut Binsar Pandjaitan dilaporkan ke Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait klaimnya soal big data warga yang menghendaki Pemilu 2024 ditunda. Luhut dilaporkan atas dugaan pembohongan publik.

"Benar, laporan aduannya ada di Direktorat kriminal khusus," kata Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan kepada CNNIndonesia.com, Rabu (20/4).

Ferry mengatakan saat ini laporan dari warga tersebut masih dalam penyelidikan. Ia pun mengaku belum mengetahui apakah penyidik sudah meminta keterangan dari pihak terkait.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu masih dalam proses penyelidikan. Saya belum tahu soal apa pastinya, tapi soal tanggapan Pak Luhut yang dilaporkan oleh kelompok warga," jelasnya.

Beberapa waktu lalu, Luhut mengklaim ada big data yang berisi percakapan 110 juta orang di media sosial mendukung penundaan Pemilu 2024.

Luhut pun beberapa kali diminta membuka big data yang diklaim berisi percakapan 110 juta warga mendukung penundaan pemilu, tapi ia selalu menolak.

Penolakan juga ia sampaikan saat berdebat dengan massa aksi BEM UI di Balai Sidang UI, Depok, Selasa (12/4). Luhut merasa punya hak untuk tidak membuka data tersebut.

(mir/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER