Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menyiapkan posko mudik 2022 di sepanjang Jalur Pantai Selatan (Pansela). Juru Bicara PUPR Endra S. Atmawidjaja menyebutkan posko mudik itu juga akan disebar di beberapa titik Jalur Pansela.
Ia mengklaim kesiapan Jalur Pansela sebagai alternatif mudik sudah mencapai 99 persen.
"Jalannya sendiri sudah sangat siap, 99 persen kita sebut itu bisa siap. Sementara kalau [fasilitas] yang lain itu akan kita tambah layanan-layanannya itu dengan posko-posko. Ada posko mudik, posko Sapta Taruna," ucap Endra saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (20/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Endra menjelaskan posko mudik akan disebar di sejumlah titik sepanjang Jalur Pansela. Fungsi posko itu sebagai tempat bagi pemudik yang membutuhkan bantuan.
"Akan kita sebar di titik-titik Pansela itu supaya masyarakat kalau butuh penunjuk arah, butuh istirahat dengan mobile toilet, kemudian perlu bantuan petugas atau ada laporan jalan tergenang atau jalan berlubang [bisa di posko]," papar Endra.
Ia sendiri belum bisa menyebutkan jumlah posko yang akan disiapkan menjelang mudik Lebaran. Meski demikian, ia menegaskan bahwa posko yang disiapkan pemerintah berbeda dengan rest area yang berada di ruas tol.
"Nah, ini kan posko bukan rest area, ini kalau untuk terlalu jauh saja, biasanya di pertigaan-pertigaan penting, kemudian di persimpangan, atau di tempat-tempat yang dirasakan bisa jadi tempat orang berhenti," jelasnya.
Endra menjelaskan bahwa perkiraan kapasitas jalur Pansela dapat menampung sekitar 20 hingga 30 persen total pemudik. Jumlah itu dibagi dengan jalur lain seperti jalur pantai utara (Pantura) dan jalur lintas tengah hingga selatan Jawa.
"Jadi kalo melihat sistem jaringan yang ada di Pantura itu kan ada 1.400-an, di lintas tengah sekitar 1.300, kemudian di pansela 1.200 jadi pembagian bebannya sekitar 20-30 persen bisa ditampung di situ," ujarnya.